Page 182 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 182
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
Topik 3
Mekanisme III – Organ Reseptor Khusus
pada Lidah : Reseptor Kecap ( Putik Kecap, Taste Buds)
A. PENDAHULUAN
Reseptor kecap diklasifikasikan ke dalam organ reseptor khusus, sebab reseptor ini
hanya terdapat di daerah kepala seperti halnya reseptor untuk sensasi penciuman
(penghidu, pembau), penglihatan, pendengaran, dan keseimbangan. Mekanisme sensoriknya
lebih rumit daripada mekanisme sensorik organ reseptor umum. Namun demikian cukup
dipahami mekanisme saraf timbulnya sensasi khusus tersebut.
Reseptor kecap dirangsang oleh rangsang kimia, karena itu dikelompokkan ke dalam
kenoreseptor.
Reseptor kecap terdiri dari sel-sel epitel yang mengalami modifikasi, dari ujung setiap
sel menonjol beberapa mikrovili atau rambut kecap ke arah rongga mulut. Mikrovili
merupakan permukaan reseptor kecap dan jalinan di antara sel-sel kecap yang merupakan
terminal cabang-cabang serabut saraf yang menginervasi sel-sel kecap tersebut.
Reseptor kecap terletak mengelilingi papilla sirkumvalata dan membentuk huruf V ke
arah posterior lidah, papila fungiformis dipermukaan anterior lidah, papilla foliata pada
lipatan sepanjang permukaan posterolateral lidah, palatum mole sedikit pada tonsil dan
sekitar nasota-ring.
Fungsi pengecapan berhubungan dengan pemilihan makanan menurut kesukaannya.
Penelitian fisiologis menemukan 4 rasa kecap primer, yaitu : asam, manis, asin, dan pahit. Di
luar rasa primer merupakan campuran keempat rasa dan dikenal sebagai rasa sekunder.
Keempat rasa primer tersebut pada lidah mempunyai lokasi tertentu. Hal inilah yang akan
didedikasikan pada praktikum ini.
Kerusakan salah satu saraf yang terlibat pada sensasi pengecap dapat menimbulkan
kelainan sensasi rasa pengecap tertentu.
Di klinik praktikum ini dapat digunakan untuk memeriksa kelainan yang dikenal dengan
blind taste, buta kecap, sehingga dapat diperkirakan lokasi saraf yang mengalami kerusakan.
B. DESKRIPSI CAKUPAN MATERI BAHAN AJAR
Lidah terletak di dasar mulut yang mempunyai pembuluh darah, saraf dan tersusun
atas otot. Otot pada lidah ada 2 kelompok, yaitu intrinsik untuk melakukan gerakan halus
dan ekstrinsik untuk gerakan kasar (saat mengunyah dan menelan makanan).Pada
permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir.
Jika dilihat dengan kaca pembesar maka tampak permukaan lidah tidak rata, melainkan
terdapat lekukan-lekukan yang banyak. Lekukan tersebut merupakan reseptor pengecap
yang berupa kuncup pengecap. Kuncup pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang
175

