Page 188 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 188
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
Pemeriksaan refleks penting untuk kepentingan diagnosis dalam menentukan kondisi
sistem saraf yang selanjutnya akan dapat menentukan suatu indikasi degenerasi atau
keadaan
B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTIKUM (TIU & TIK)
1. Memeriksa refleks spinal sederhana, agar dapat menentukan arah gerak dan waktu
refleks.
2. Memeriksa refleks salvias, agar dapat menentukan perbedaan sekresi volume saliva
tanpa dan dengan rangsang.
3. Mempelajari terjadinya refleks, agar dapat mendefinisikan arti refleks dan memahami
mekanisme sarafnya.
C. KEGUNAAN BAB BAGI MAHASISWA
Setelah melakukan praktikum mahasiswa mampu memahami refleks spinal sederhana,
refleks salvias, mendefinisikan arti refleks dan memahami mekanisme sarafnya.
E. PROSEDURE PEMERIKSAAN REFLEKS SONATIK DAN OTOMATIK
Alat dan Bahan
1. Martil refleks
2. Stopwatch
3. Kaca mulut
4. Pinset
5. Sonde
6. Kapas
7. Alkohol 70%
Langkah – langkah praktikum
Naracoba, operator, dan pencatat harus berkonsentrasi penuh pada praktikum ini.
1. Pemeriksaan refleks somatik
1) Naracoba duduk tenang dan santai. Semua otot-otot berada dalam
keadaan pasif dan tidak berkontraksi, tidak tegang.
2) Kaki naracoba bersilang dalam keadaan lemas (relaksasi), sehingga
ligamentum pattela tegang secara pasif oleh beratnya tungkai bawah.
3) Ketuklah ligamentum tersebut dengan martil refleks.
4) Perhatikan dan catat gerak refleks dan catat waktu yang diperlukan untuk
terjadinya refleks tersebut.
181

