Page 24 - MAJALAH TRAVEJES REVISI 3 (1)
P. 24
SUDUT BACA
Setelah tugas menggambarnya selesai,
Apabila lapar, Fiona tinggal tunjuk jari Fiona pun duduk bersantai. Segelas
saja. Pun, jika ia ingin menikmati susu susu cokelat hangat dan sepiring roti
cokelat kesukaannya. Juga jika Ibu bakar terhidang di hadapannya. Fiona
atau Bapak gurunya memberi tugas. yang membuatnya sendiri.
Semuanya pasti akan selesai dalam Menggunakan kekuatan jari tentunya.
hitungan detik. Setelahnya, ia akan Kalau ada yang mudah, kenapa harus
duduk santai bermain ponsel. pilih yang susah? Begitu kata Fiona
dalam hati.
"Oya, aku kan ada dua tugas
menggambar yang belum kukerjakan. Rasa kantuk datang ketika Fiona baru
Mumpung aku punya menghabiskan susunya. Ajaib! Pensil
kekuatan sihir, kuselesaikan, ah." dihadapannya menari-nari membentuk
Kenyang memang selalu membuat orang
Bergegas Fiona mengambil buku mengantuk. Terlebih udara terasa sejuk
gambar dari laci meja belajarnya. Ia akibat hujan turun. Embusan angin
juga menyiapkan pensil, penggaris, begitu, lembut mengelus matanya.
dan pensil warna. Fiona belum tahu Kepala Fiona pun terkulai di atas meja.
apakah benda-benda itu akan berguna.
Ia hanya meletakkannya di atas meja. Entah sudah berapa lama Fiona tertidur,
tiba-tiba sebuah tepukan lembut
mendarat di bahunya
"Ok, kekuatan sihir, bantu aku lagi, ya. "Fi... bangun, Nak. Kamu itu disuruh
Tolong, gambarkan sebuah lapangan mengangkat jemuran, kok, malah
kasti untukku. Lalu setelah itu, tidur."Sayup-sayup suara Mama
gambarkan komik empat panel. Terima memasuki gendang telinga Fiona
kasih." Fiona menangkupkan kedua
tangannya di atas meja. "Fi, bangun. Lihat, bajunya jadi basah
lagi, kan?" Fiona terkejut. Segera saja
sebuah gambar yang diminta Fiona. gadis itu menegakkan punggungnya. Ia
Tak terkira senangnya hati gadis kecil melihat keadaan di sekelilingnya
itu. Fiona memang tidak pernah suka dengan tatapan bingung. Di seberang
tugas menggambar atau mewarnai. Ia meja, tampak Mama sedang
lebih suka mengerjakan enam lembar mengibaskan beberapa pakaian yang
soal Matematika daripada harus basah terkena hujan. Bukankah baju-
menggambar. baju itu sudah terlipat rapi di dalam bak
tadi, pikir Fiona.
20

