Page 25 - MAJALAH TRAVEJES REVISI 3 (1)
P. 25
SUDUT BACA
"Fiona tidur, Ma?" "Nah, itu Fio tahu ...." Mama mencium
"Iya. Ini, Mama sendiri yang angkat puncak kepala Fiona. "Maaf, ya, Ma,
jemuran dari atas." Fiona ketiduran sehingga bajunya jadi
"Padahal tadi ... tadi itu ...." Mama basah lagi."
menggeleng-gelengkan kepalanya. "Fio, "Iya, nggak pa-pa, Sayang. Sudah,
Fio. Kamu pasti mimpi. Mimpi apa?" sekarang Fiona mandi dulu. Mama mau
"Mimpi punya kekuatan sihir, Ma." menyiapkan makanan mumpung Galuh
masih tidur." "Siap, Ma!"
"Lalu kekuatan itu kamu pakai buat
beresin jemuran dan tugas?" Mama Fiona menempelkan punggung
tersenyum lebar. Malu-malu Fio tangannya di pelipis seperti sikap hormat
mengangguk. saat upacara. Ia berjanji, mulai sekarang
akan selalu bersyukur atas apa pun yang
"Setiap pekerjaan hanya bisa selesai jika terjadi. Sebab, hanya dengan bersyukur
dikerjakan dengan tangan. Bukan saja hati akan menjadi tenang dan
kekuatan sihir, bukan juga kekuatan lapang. Dan, itu adalah kunci untuk
pikiran," ujar Mama. "Fio harusnya melalui segalanya dengan mudah.
bersyukur masih dikaruniai kesehatan
untuk membantu Mama dan ♡♡ SELESAI ♡♡
menyelesaikan tugas sekolah. Selain
mendapat pahala, itu juga membantu Fio
tetap bugar dan pintar. Coba kalau Fiona
cuma bermain HP, makan, dan nggak
belajar karena nggak ada tugas. Apa
jadinya?"
"Bisa gemuk dan bodoh, Ma."
Penulis : Michelle Wongso
21

