Page 330 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 330
Diagram fasor tanpa skala untuk contoh 5 nomor 2) pada rangkaian
gambar 7.18, diperlihatkan pada gambar 7.19.
Im
V TN = 220 -240 vo lt
0
I pT
30 0
2,2 cos 30 Re
0
30 0 V RN = 220 0 vo lt
0
30 0 2,2
I pS 0 I pR
- 2,2 sin 30
0
V SN = 220 -120 vo lt
Gambar 7.19 Diagram fasor untuk rangkaian gambar 7.18.
Diagram fasor pada gambar 7.19 memperlihatkan bahwa, arus fasor
membentuk sudut φ = 30 dengan tegangan fasor untuk setiap fase dan
0
arus fasor fase menyusul terhadap tegangan fasor fase.
Besar daya pada masing-masing beban untuk setiap fase dengan
memperhatikan diagram fasor gambar 7.19, dapat ditentukan sebagai
berikut:
Daya rata-rata (daya aktif) pada fase R:
P = (V )(I ) cos φ = (220)(2,2) cos(−30 ) watt = 419,16 watt
0
p
R
p
Daya rata-rata pada fase S dan fase T sama dengan daya rata-rata pada
fase R, sehingga daya rata-rata pada beban seluruhnya adalah:
P 3fase = P + P + P = 419,16 + 419,16 + 419,16 = 1257,47 watt
R
S
T
237

