Page 326 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 326
Dengan menetapkan tegangan fase VRN sebagai referensi dan berdasarkan
persamaan [7.49], maka tegangan fase adalah:
V 208
V = l = = 120 volt
p
√3 √3
Sesuai persamaan [7.30], maka tegangan fasor tiap fase adalah:
0
0
= V ∠ 0 = 120 ∠ 0 volt
p
0
0
= V ∠ −120 = 120 ∠ −120 volt
p
0
0
= V ∠ −240 = 120 ∠ −240 volt
p
Sesuai persamaan [7.47], maka arus fasor tiap fase adalah sebagai
berikut:
120 ∠ 0 0 120
0
0
0
= = = = ∠ (0 − φ) = 8 ∠ (0 − 45 )
Z p 15 ∠ 45 0 15
0
= 8 ∠ − 45 ampere
120 ∠ − 120 0 120
0
= = = = ∠ (−120 − φ)
Z p 15 ∠ 45 0 15
0
0
0
= 8 ∠ (−120 − 45 ) = 8 ∠ −165 ampere
120 ∠ − 240 0 120
0
= = = = ∠ (−240 − φ)
Z p 15 ∠ 45 0 15
0
0
0
= 8 ∠ (−240 −45 ) = 8 ∠ −285 ampere
Sesuai persamaan [7.31], ampitudo dari semua tegangan fasor adalah
sama, yaitu:
| | = | | = | | = V = 120 volt
p
Ampitudo dari semua arus fasor adalah sama, karena beban seimbang dan
tegangan seimbang yaitu:
| | = | | = | | = I = I = 8 ampere
p
l
233

