Page 267 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 267
II. Kegiatan Pembelajaran 1. Diagram Fasor
Diagram fasor adalah nama untuk suatu bentuk sketsa pada bidang kompleks yang
memperlihatkan hubungan antara tegangan fasor dan arus fasor di dalam sebuah
rangkaian. Tegangan dan arus fasor memiliki nilai kompleks, oleh karena itu
kedua besaran ini dapat pula disajikan sebagai titik-titik dalam bidang kompleks.
Beberapa contoh untuk ini telah diperlihatkan sebelumnya.
Sebagai contoh tinjauan dilakukan terhadap rangkaian pada gambar 6.1. Gambar
ini merupakan gambar ulang dari rangkaian pada gambar 2.11. Untuk
menggambarkan diagram fasor, maka tegangan fasor Vs ditetapkan sebagai
referensi.
0
0
= V ∠ 0 = 20 ∠ 0 volt
m
I Z R =10
+ V R -
+
+
V s L Z L = j10
- V L
-
Gambar 6.1 Gambar ulang dari rangkaian gambar 2.11.
Besar arus fasor I pada rangkaian gambar 6.1, telah dihitung pada contoh 5 modul
2 dan ditulis ulang sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [6.1].
= I ∠ φ = 1,41 ∠ −45 ampere [6.1]
0
m
Arus fasor I pada persamaan [6.1], membentuk sudut dengan tegangan fasor
0
sebesar 45 . Tanda minus (-) pada sudut dari arus fasor menyatakan bahwa, arus
menyusul terhadap tegangan (yang berarti bahwa rangkaian bersifat induktif) dan
dalam bidang kompleks, arus terletak pada kwadran IV seperti digambarkan pada
gambar 6.2.
174

