Page 272 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 272
Z = R + j(X − X ) = 33 + j(62,8 − 79,6) = 33 − j16,8 Ω
C
L
X eq = X − X = 62,8 − 79,6 = −16,8 Ω (hal ini terjadi akibat XC ˃
L
C
XL, Xeq adalah kapasitif).
Impedansi Z dalam bentuk polar adalah:
X eq
2
2
Z = √R + (X ) ∠ arctan ( )
eq
R
−16,8
= √33 + (16,8) ∠ arctan ( )
2
2
33
0
Z = 37 ∠ − 27 Ω
Arus fasor I adalah:
75
0
= = = 2,03 ∠ 27 A
Z 37 ∠ − 27 0
Oleh karena reaktansi, Xeq adalah reaktansi kapasitif, maka arus fasor I
mendahului terhadap tegangan fasor sumber, Vs.
Dengan demikian, maka masing-masing tegangan fasor, VR, VL dan VC
adalah:
0
0
= ( )(R) = (2,03 ∠ 27 )(33) ≅ 67 ∠ 27 V
Tegangan fasor VR, sefase dengan arus fasor I.
Tegangan fasor VL adalah:
= ( )(jX ) = (2,03 ∠ 27 )(62,8 ∠ 90 ) = 127 ∠ 117 V
0
0
0
L
Tegangan fasor VL mendahului terhadap tegangan sumber VS sebesar
0
117 .
Tegangan fasor VC adalah:
0
= ( )(−jX ) = (2,03 ∠ 27 )(79,6 ∠−90 ) = 162 ∠ −63 V
0
0
C
179

