Page 113 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 113
99
Kegiatan Pembelajaran 2: Keselamatan
(Demsy Jura)
A. Pendahuluan
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan dengan memiliki
sensitivitas akan Tuhan dan agama. Secara hakiki, manusia merupakan
makhluk hidup yang bekemampuan untuk mengenal Tuhan sebagai
penciptanya; dan untuk itulah maka ia disebut juga sebagai homo religius,
yaitu makhluk yang mempunyai kemampuan dalam memahami dan
menerima nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari agama, juga sekaligus
menjalani kehidupan keagamaan dalam hidup keseharian.
Walaupun manusia memiliki keyakinan keagamaannya, namun
terkadang ia berjalan sesuai dengan keinginannya yang cenderung salah dan
bahkan berdosa. Pada pokoknya, manusia cenderung menjalani
kehidupannya menurut kehendak dirinya sendiri. Ia terjerumus dalam
berbagai permasalahan hidup, dan semakin jauh dari jalan yang ditetapkan
Tuhan baginya.
Pada kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa diajak untuk memahami
lebih mendalam lagi tentang keberdosaan manusia, doktrin keselamatan,
Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat umat manusia, dan tahapan
keselamatan dalam kekristenan. Adapun kemampuan akhir yang
diharapkan dari kegiatan pembelajaran ini kemampuan mahasiswa dalam
memahami doktrin keselamatan dalam keyakinan iman Kristen
B. Keberdosaan Manusia
Permasalahan pokok dalam kehidupan manusia adalah dosa. Dalam
pengertian yang sederhana, dosa digambar-kan Alkitab sebagai pelanggaran
hukum Allah (1 Yoh. 3:4) dan pemberontakan melawan Allah (Ul. 9:7; Yos.
1:18). Dalam arti umumnya, dosa berarti Perbuatan yang melanggar hukum
8
Tuhan atau agama, atau perbuatan salah.
Pemahaman Iman Kristen tentang dosa, tidaklah sama dengan
keyakinan lainnya. Dalam kekristenan, dosa bukan sekedar perbuatan,
namun juga menyangkut sikap dalam hati. Sebagai contoh ketika penulis
8 Demsy Jura, Sivilitas Pendidikan Kristen. (Jakarta: UKI Press, 2021), 64.

