Page 117 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 117

103



                kebutuhan yang hakiki dalam diri manusia karena ia telah jatuh ke dalam
                dosa (Rm. 3:23; 6:23). Istilah keselamatan diambil dari kata bahasa Yunani
                yaitu  sótérios  (σωτήριον)  yang  artinya  Keselamatan.  Kata  sótérios
                (σωτήριον)  ini  berasal  dari  dua  kata  yaitu:  sótér  (σωτήρ)  yang  berarti
                Penyelamat  dan logia  (λόγια)  adalah  Perkataan.  Dengan  demikian  maka
                dalam segi etimologi, kata Soteriologi berarti ajaran tentang keselamatan
                         16
                manusia.
                     Chris Marantika dalam bukunya yang berjudul Doktrin Keselamatan
                dan Kehidupan Rohani mengungkapkan bahwa:

                     Doktrin keselamatan adalah suatu doktrin yang sederhana, tetapi juga
                     kompleks. Namun inilah suatu doktrin yang perlu dimengerti secara
                     tepat karena suatu anathema atau kutuk diletakkan diatas siapapun
                     juga  termasuk  malaikat-malaikat  dan  hamba-hamba  Allah  yang
                     mengkhotbahkan Injil yang lain dari Injil yang sebenarnya dan tidak
                                                                                          17
                     berusaha menjelaskannya dengan setepat-tepatnya pula (Gal. 1:8).

                     Pernyataan Marantika tersebut diatas memberikan suatu pembuktian
                bahwa  doktrin  Keselamatan  dalam  kepercayaan  Kristen  menjadi  sangat
                penting dan dasar bagi setiap kepercayaan orang percaya.
                     Keyakinan  Iman  Kristen  yang  berkaitan  dengan  keselamatan
                merupakan pengajaran gereja yang sangat penting. Itulah sebabnya pokok
                ini harus diajarkan dengan baik, benar dan bertanggung jawab. Kesalahan
                dalam  pengajaran  ini  dapat  berakibat  buruk  bagi  konsep  soteriologi

                seseorang, dan itu tentunya akan memberi pengaruh yang kurang baik bagi
                                 18
                hidup seseorang.
                     Keselamatan disediakan sebagai anugerah dari Allah yang adil, yang
                berbuat dalam rahmat kepada pendosa yang tidak layak. Pendosa yang oleh
                iman  percaya  kepada  keadilan  Kristus  yang  sudah  menebus  dia  dengan
                kematian-Nya  dan  membenarkan  oleh  kebangkitan-Nya.  Allah,  demi
                Kristus membenarkan pendosa yang layak itu, mengampuni dosa-dosanya,
                mendamaikan  dia  dengan  diri-Nya  sendiri  di  dalam  dan  melalui  Kristus




                16  Henk ten Napel dalam Kamus Teologi Inggris-Indonesia. (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
                2011), 295.
                17  Chris Marantika, Doktrin Keselamatan dan Kehidupan Rohani. (Yogyakarta: Iman Press,
                2002), 1.
                18  Demsy Jura, Sivilitas Pendidikan Kristen, 62.
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122