Page 118 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 118

104


                                                                          19
                yang  sudah  membuat  perdamaian  melalui  salib-Nya.   Alan  Richardson
                dalam bukunya yang berjudul An Introduction To The Theology Of The New
                Testament mengatakan bahwa:

                     Keselamatan  yang  diperoleh  manusia  itu  berasal  dari  Tuhan  Allah.
                     Keselamatan dari Allah telah diwujudkan dalam sejarah kehidupan,
                     dan bagi orang yang percaya keselamatan akan dinyatakan pada hari
                     terakhir. Penghakiman dan keselamatan yang akan dinyatakan oleh
                     kebenaran itu pada masa terlahir sebenarnya sudah diterima dalam
                     kehidupan,  kematian  dan  kebangkitan  Yesus.  Itu  sebabnya  setiap
                                                                               20
                     orang yang percaya pada Kristus dibenarkan oleh Allah.

                     Jadi doktrin keselamatan dalam pengajaran gereja menjadi hal yang
                sangat  penting  untuk  dimengerti  dan  bahkan  dijalani  dalam  kehidupan
                keseharian.


                D. Yesus Kristus Sebagai Tuhan dan Juruselamat
                     Supremasi  Yesus  Kristus  atas  keyakinan  soteriologi  Kristen  tidak
                terbantahkan  lagi.  Sangat  jelas  nyata  bahwa  Iman  Kristen  mengajarkan
                bahwa keselamatan seseorang hanya ada didalam diri Tuhan Yesus Kristus
                yang  dikerjakan melalui karya-Nya di Kayu Salib (Rm. 5:8). Keselamatan
                dari Tuhan Allah diberikan kepada manusia sebagai suatu anugerah bagi
                                                                   21
                umat  manusia  (2  Kor.  5:18;  Rm.  5:11;  Kol.  1:20).    Itulah  sebabnya  Dieter
                Becker dalam buku Pedoman Dogmatika mengatakan:

                     Dalam Perjanjian Baru dapat disimpulkan dengan pernyataan bahwa
                     Allah  melalui Yesus Kristus telah mengerjakan keselamatan bagi umat
                     manusia.  Dalam  hal  ini  Perjanjian  Baru  lebih  menekankan  peran
                     Kristus dari pada hakikat-Nya, lebih menonjolkan perbuatan-Nya dari
                     pada  keberadaan-Nya;  atau  dengan  kata  lain,  kesiapan  Yesus  itu
                     tampak melalui apa yang Ia perbuat dan hakikat-Nya diketahui hanya
                                                       22
                     melalui karya keselamatan-Nya.






                19  J. D. Douglas (ed), Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. (Jakarta: Yayasan Bina Kasih, 2011), 376.
                20  Alan Richardson, An Introduction to the Theology of The New Testament. (London: SCM
                Press LTD, London 1972), 80-82.
                21  Demsy Jura, Sivilitas Pendidikan Kristen, 61.
                22  Dieter Becker, Pedoman Dogmatika. (Jakarta: Gunung Mulia, 1991), 112-114.
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123