Page 18 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 18
4
6
netral. Kurikulum kristiani tidak dapat diganti dengan dalih “penyesuaian”
atau “distandarkan” dengan dunia (global). Kita harus belajar pada firman
Tuhan dalam Kolose 2:8-10.
“Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan
roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah
berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu
telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan
penguasa.”
Disparitas PAK dalam terang firman Tuhan di atas memberikan
penjelasan bahwa mahasiswa diharapkan dapat memahami pembelajaran
PAK secara utuh serta dapat memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan
potensi dan peranannya dimasa yang akan datang. Hal ini penting guna
menjaga keseimbangan intelektual dan spiritualitas agar dapat
mengantisipasi perkembangan masyarakat dunia yang semakin mengglobal
dengan berbagai pengajaran yang mereduksi Alkitab menjadi relatif.
C. PAK di Perguruan Tinggi UKI
PAK pada hakikatnya adalah salah satu tugas gereja, namun bukan
berarti tidak dapat diselenggarakan diluar gereja seperti di sekolah-sekolah
atau di perguruan tinggi. Artinya, pelayanan pengajaran PAK di perguruan
tinggi “harus” merupakan “representatif gereja.” Mengapa dikatakan
demikian? Karena pelayanan pengajaran PAK di perguruan tinggi harus
mewakili misi gereja. Salah satu tugas gereja di dalam dunia ini adalah
mendidik. Ini hal yang sangat penting sebagaimana Amanat Agung Tuhan
Yesus Kristus sendiri yang memerintahkan dalam kitab Injil Matius 20:19-
20:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku-perintahkan
6 Sejak semula netralitas merupakan sumber dosa yang mencoba mengingkari kedaulatan
Allah dalam hidup manusia. Artinya, sampai kapan pun pendidikan tidak ada yang netral,
terlebih dalam memperkenalkan Tuhan kepada anak-anak. Tugas dan tanggung jawab
mengajarkan sumber kebenaran dan keselamatan ada dipundak sekolah Kristen dalam
mengintegrasikan iman dan ilmu sesuai dengan rencana Tuhan. Ibid., Khoe Yao Tung, 148.

