Page 258 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 258

244



                 Kegiatan Pembelajaran 2: Politik Dalam Perspektif Kristen
                 (Angel Damayanti)


                A.  Pendahuluan
                     Ada sejumlah pandangan yang beranggapan bahwa umat Kristen tidak
                perlu terlibat dengan isu-isu politik apalagi terjun ke dalam dunia politik.

                Pandangan  seperti  ini  bisa  dipahami  karena  sejak  tahun  1648,  melalui
                                       12
                Perjanjian Westphalia  yang disepakati oleh negara-negara di Eropa, lahir
                konsep  negara  modern  yang  berdaulat  dan  tidak  boleh  dicampuri  oleh
                kekuasaan  baik  dari  dalam  maupun  luar  negara,  termasuk  oleh  gereja.
                Perjanjian ini mengakhiri perang selama 30 tahun di Eropa akibat perebutan
                wilayah  dan  konflik  agama  yang  timbul  karena  prinsip  “cujus  regio  ejus
                religio” (siapa menguasai wilayah, maka agama penguasa tersebutlah yang
                berlaku). Dengan demikian perjanjian ini secara tidak langsung mendorong
                terjadinya  pemisahan  kekuasaan  negara  (politik)  dari  kekuasaan  gereja
                (Protestan dan Katolik) di Eropa.

                     Sejarah  dan  kenyataan  hingga  saat  ini  menunjukkan  bahwa  ketika
                agama dan politik saling memengaruhi maka konflik sangat mungkin terjadi
                seperti yang terjadi pada saat Perang Salib dan perang-perang di Eropa pada
                abad pertengahan. Perhatikan juga bagaimana proses pemilihan gubernur
                di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017 yang mengalami ketegangan ketika
                                                                                             13
                Ahok  dianggap  merendahkan  sebuah  ayat  dari  kitab  suci  umat  Islam.
                Terkait  hubungan  agama  dan  politik,  Peter  Berger  dalam  tulisannya,
                “Religion and Global Civil Society” menyimpulkan bahwa ketika agama telah




                12  Perjanjian Westphalia adalah perjanjian damai yang dibuat oleh Kekaisaran Romawi yang
                Katolik dan Raja Prancis dengan Raja-raja sekutunya yang Protestan seperti Jerman pada
                tanggal  24  Oktober  1648.  Dalam  perjanjian  ini  disepakati  bahwa  seluruh  pihak  yang
                menandatangani akan menghentikan semua tindakan kekerasan termasuk yang mengarah
                kepada  perang  dengan  menggunakan  atribut  agama.  Itu  sebabnya,  sejak  perjanjian  ini
                ditandatangani,  negara-negara  Eropa  kemudian  memilih  untuk  menjadi  negara  sekuler
                yang memisahkan kekuasaan negara dari kekuasaan gereja baik Katolik maupun Protestan.
                Lihat juga Kyle Jantzen, Christianity and Politics, Past and Present [daring], 19 Juni 2009,
                diakses  dari  https://c2cjournal.ca/2009/06/christianity-and-politics-past-and-present/
                pada tanggal 20 Januari 2020.
                13  Rina Atriana dan Adtiya Mardiastuti, “Hakim: Ahok Merendahkan Surat Al Maidah 51,”
                [daring]   diakses    dari    https://news.detik.com/berita/d-3496149/hakim-ahok-
                merendahkan-surat-al-maidah-51 pada tanggal 20 Januari 2021, (2017).
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263