Page 298 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 298
284
bersifat amal saja, tetapi harus berasaskan atas perhitungan yang
bersifat ilmiah secara obyektif, logis dan sistematis serta efektif.
2. Profesionalisme
Kegiatan PPKM harus dikerjakan secara profesional. Yang dimaksud
profesional ialah menjalankan kegiatan secara bersungguh-sungguh
sehingga benar-benar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
dan menimbulkan kepuasan bagi masyarakat banyak.
3. Etika dan Moral
Kegiatan PPKM harus dilakukan berasaskan etika dan moral guna
kebaikan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Kegiatan
ini tidak boleh dilakukan demi keuntungan atau memperoleh dana
bagi pelaksanaannya saja.
H. Manfaat PPKM bagi Mahasiswa
Kegiatan PPKM memberikan manfaat bagi mahasiswa, antara lain:
1. Mendewasakan cara berpikir, bersikap, dan bertindak, serta
meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan
pengkajian, perumusan, dan pemecahan masalah secara praktis dan
terpadu.
2. Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan
permasalahan melalui kerjasama antar bidang keahlian.
3. Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap
berbagai masalah dalam masyarakat yang sedang melaksanakan
pembangunan khususnya di bidang agama.
4. Merealisasi program mahasiswa dalam kegiatannya.
5. Mempersiapkan diri menjadi motivator, inovator, dinamisator,
fasilitator, dan katalisator bagi problem sosial keagamaan.
6. Membekali mahasiswa dengan pengalaman sebagai penerus
pembangunan yang bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai
seorang profesional.
I. Bentuk PPKM
Bentuk PPKM dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai
dengan budaya akademik, keahlian dan keilmuan serta kondisi sosial
budaya masyarakat. Bentuk program PPKM meliputi:

