Page 293 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 293

279



                C.  Arti Pelayanan dalam PPKM
                                                                                7
                     Pelayanan dalam KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia  sebagai hal,
                cara atau hasil pekerjaan melayani. Hal ini menandakan ada suatu proses
                yang  dikerjakan  seperti  menyuguhi,  menyediakan,  keperluan  dari  suatu
                orang  atau  komunitas.  Hal  tersebut  merupakan  suatu  tindakan
                sebagaimana  berkaitan  dengan  pelayanan.  Kotler,  &  Keller  menjelaskan
                bahwa  “pelayanan  adalah  setiap  tindakan  atau  kegiatan  yang  dapat
                ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
                                                                              8
                berwujud  dan  tidak  mengakibatkan  kepemilikan  apapun.   Hal  tersebut
                dapat dimaknai dengan penjelasan faktor sebagaimana yang diuraikan oleh

                Parasuraman  dalam  Tjiptono,  dikatakan  bahwa,  “adanya  faktor  yang
                memengaruhi  sebuah  layanan  adalah  expected  service  (layanan  yang
                diharapkan) dan perceived service (layanan yang diterima). Maksudnya, jika
                layanan yang diterima sesuai bahkan dapat memenuhi apa yang diharapkan
                maka  jasa  dikatakan  baik  atau  positif.  Jika  perceived  service  melebihi
                expected  service,  maka  kualitas  pelayanan  dipersepsikan  sebagai  kualitas
                ideal. Sebaliknya apabila perceived service lebih jelek dibandingkan expected
                service,  maka  kualitas  pelayanan  dipersepsikan  negatif  atau  buruk.  Oleh
                sebab itu, baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan
                                                                                             9
                perusahaan dan sifatnya memenuhi harapan pelanggan secara konsisten.”
                Disini terlihat bahwa ada tata cara atau aturan yang dibuat sebagai standar
                dan  dapat  dilihat  sebagai  indikator  layanan  seperti,  bukti  fisik,  jaminan,
                empati, daya tanggap, dan keandalaan.
                     Hal itu berarti adanya pemenuhan kebutuhan publik atau masyarakat
                sebagaimana yang disebutkan dalam Undang-undang  No 25 Tahun 2009
                tentang  pelayanan  publik  mengatakan  bahwa  “Pelayanan  publik  adalah
                kegiatan/rangkaian  kegiatan  dalam  rangka  pemenuhan  kebutuhan
                pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
                negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang di

                sediakan  oleh  penyelengara  pelayanan  publik.”  Sedangkan  Peraturan
                Pemerintah No. 96 tahun 2012 lebih mengarah tentang pelayanan publik
                bahwa  pelayanan  publik  adalah  kegiatan  atau  rangkaian  kegitan  dalam

                7    Kamus   Besar   Bahasa   Indonesia   (KBBI),   2016.   [Online]   Available   at:
                http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 21 April 2021].
                8  Kotler, Keller. (2016). Marketing Management. 15e, Boston, Pearson Education. 13.
                9  Tjiptono Fandy (2016), Ibid., 157.
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298