Page 283 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 283

Arus fasor I1 pada mesh kiri dan arus fasor I2 pada mesh kanan dapat
                        ditentukan dengan analisis mesh sebagai berikut:
                        Persamaan  tegangan  pada  mesh  kiri  berdasarkan  KVL  adalah
                        sebagaimana dinyatakan oleh persamaa [6.26].

                                                      0
                                             −20 ∠ 0 + j2    + 2(   −    ) = 0
                                                                            
                                                                      
                                                               
                        atau:
                                            (2 + j2)    − 2    = 20 ∠ 0                    [6.26]
                                                                       0
                                                              
                                                        

                        Persamaan  tegangan  pada  mesh  kanan  berdasarkan  KVL  adalah
                        sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [6.27].

                                                                          0
                                             2(   −    ) −  j2    +  10 ∠ 0 = 0
                                                                 
                                                        
                                                   
                        atau:
                                                                           0
                                            −2   + (2 −   j2)    = −10 ∠ 0                 [6.27]
                                                                
                                                  

                        Arus mesh I1 dan I2 dapat ditentukan dari persamaan [6.26] dan [6.27],
                        yaitu:
                                                = 5 − j10 = 11 ∠ −63,43  A
                                                                          0
                                                

                                                                       0
                                                = 5 − j5 = 7,07 ∠ −45  A
                                                

                        Arus yang mengalir melalui resistor yang resistansinya, R = 2 Ω adalah:

                                                                                  0
                                        −    = (5 – j10) − (5 − j5) = j5 = 5 ∠ 90  A
                                             
                                        

                        Dengan demikian Im = 5 A dan daya rata-rata yang diserap oleh resistor,
                        dapat dihitung dengan menggunakan persamaan [6.19] yaitu:

                                                               2
                                                      2
                                                     I R     (5 )(2)
                                                      m
                                             P R2Ω  =     =          = 25 watt
                                                       2        2

                        Daya rata-rata yang diserap oleh setiap elemen reaktif adalah nol. Arus
                        fasor  I1  yang  mengalir  melalui  sumber  tegangan  fasor  sebelah  kiri
                                                   0
                        mempunyai sudut fase 63,43  dengan posisi menyusul terhadap tegangan
                        dan berdasarkan konvensi tanda pasif, arus fasor I1 menuju tanda positif
                        dari  sumber  tegangan,  sehingga  daya  yang  dipasok  oleh  sumber
                                                    190
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288