Page 520 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 520
tahanan 4 Ω dalam keadaan hubungan paralel dan kombinasi paralel dari
tahanan 6 Ω dengan tahanan 4 Ω, hubungan seri dengan tahanan 1 Ω.
Tegangan V1 dapat ditentukan berdasarkan hukum Ohm sebagaimana
dinyatakan oleh persamaan [12.105].
= 3,4 [12.105]
Parameter h11 ditentukan berdasarkan persamaan [12.101] dan dengan
mensubsitusikan persamaan [12.105] ke persamaan [12.101],
menghasilkan persamaan [12.106].
h 11 = | = 3,4 = 3,4 Ω [12.106]
=0
Arus I2 dalam keadaan terminal keluaran dihubung-pendek, V2 = 0,
berlawanan arah dengan arus I1 dan dapat ditentukan berdasarkan prinsip
pembagi arus sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [12.107].
4
= ( ) (− ) = −0,4 [12.107]
4+6
Parameter h21 ditentukan berdasarkan persamaan [12.102] dan dengan
mensubsitusikan persamaan [12.107] ke persamaan [12.102],
menghasilkan persamaan [12.108].
h 21 = | = −0,4 = −0,4 [12.108]
=0
Terminal masukan dibuka sehingga arus I1 = 0 dan tegangan V1 dapat
ditentukan berdasarkan prinsip pembagi tegangan sebagaimana
dinyatakan oleh persamaan [12.109].
4
= ( ) ( ) = 0,4 [12.109]
4+6
Parameter h12 ditentukan berdasarkan persamaan [12.103] dan dengan
mensubsitusikan persamaan [12.109] ke persamaan [12.103],
menghasilkan persamaan [12.110].
427

