Page 5 - P17110214108_Sofia Fadilla Putri_1C_anyflip
P. 5

16    Media Gizi Indonesia, Vol. 12, No. 1 Januari–Juni 2017: hlm. 14–20


               5  kategori.  Kategori  dalam  tingkat  konsentrasi   masa  sebelumnya  akan  menjadi  kebiasaan  dan
               belajar yaitu: kategori baik sekali jika skor nilai   berlangsung  secara  terus-menerus  (Gunarsa
               yang  didapat  responden  berkisar  (86–100),     &  Gunarsa,  2010).  Istiany  &  Rusilanty  (2013)
               kategori  baik  (70–85),  kategori  cukup  (54–69),   mengatakan bahwa, kebutuhan gizi pada rentang
               kategori kurang (38–53) dan kategori kurang sekali   usia  ini  diperlukan  untuk  proses  pertumbuhan
               (0–37)  (Lembaga  Psikologi  Terapan  Universitas   yang optimal dan aktivitas yang besar. Begitu pula
               Wisnuwardhana, 2005).                             dengan faktor jenis kelamin, anak berjenis kelamin
                   Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui   laki-laki  cenderung  mengonsumsi  makanan
               kebiasaan  sarapan  dengan  tingkat  konsentrasi   lebih  banyak  dibandingkan  dengan  perempuan.
               belajar ialah uji Korelasi Spearman. Penelitian ini   Pertumbuhan  pada  anak  laki-laki  lebih  cepat
               telah  mendapatkan  persetujuan  etik  dari  Komite   daripada  anak  perempuan  (WHO,  2006).  Selain
               Etik  Penelitian  Kesehatan,  Fakultas  Kesehatan   itu, pengaruh pemberian uang jajan memberikan
               Masyarakat, Universitas Airlangga dengan nomor    dampak  yang  signifikan  bagi  kecukupan  gizi
               555-KEPK.                                         anak-anak, yakni semakin besar uang jajan maka
                                                                 semakin tinggi pula jumlah serta jenis jajanan yang

               HASIL DAN PEMBAHASAN                              akan dikonsumsi oleh anak-anak (Syafitri, et al.,
                                                                 2009).
               Karakteristik Responden

                   Karakteristik responden dalam penelitian ini   Tingkat Kecukupan Zat Gizi
               meliputi jenis kelamin, umur serta besar uang jajan.   Rendahnya  tingkat  kecukupan  zat  gizi
               Lebih dari separuh responden berumur 10 tahun     responden  mempengaruhi  tingkat  kecukupan
               (58,1%)  dan  berjenis  kelamin  laki-laki  (58,1%).   energi  pula.  Pada  Tabel  3,  didapatkan  bahwa
               Keseluruhan responden selalu mendapatkan uang     kecukupan zat gizi responden seperti karbohidrat,
               jajan  dari  orang  tua  masing-masing  setiap  hari,   protein dan lemak masih dikatakan inadekuat oleh
               sebagian  besar  sejumlah  5000  hingga  10.000   karena masih terdapat responden yang melakukan
               rupiah per hari (Tabel 1).                        sekedar sarapan dan tidak rutin sarapan setiap hari.
                   Menurut Santrock (2008), anak pada usia 9–12   Keragaman  pangan  yang  kurang  serta  kuantitas
               tahun memiliki kemampuan otak yang berkembang     sarapan  yang  rendah  menjadi  penyebab  tidak
               pesat  dalam  menangkap,  mengolah  dan           adekuatnya tingkat kecukupan zat gizi.
               mengungkapkan informasi yang telah didapatkan         Menurut Brown (2011), keragaman makanan
               dalam kegiatan sehari-hari. Usia tersebut dianggap   sangat penting karena satu macam makanan saja
               sebagai  masa  terpenting  dalam  daur  kehidupan   tidak  akan  mampu  memenuhi  kebutuhan  gizi
               karena  apa  yang  telah terjadi  dan  dipupuk  pada   yang  lain.  Begitu  pula  agar  karbohidrat,  protein
                                                                 serta lemak terpenuhi, diperlukan sumber-sumber
                                                                 zat  gizi  makro  dari  berbagai  macam  makanan.
               Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden       Protein yang cukup dipengaruhi oleh kualitas yang

                                               Total
                 Karakteristik Responden                         dikonsumsi dengan kata lain bahwa protein yang
                                            n        %           berasal  dari  hewani  dan  nabati  harus  seimbang.

                Umur                                             Demikian pula pada lemak juga bisa diperoleh dari
                 9 tahun                    1         2,3
                 10 tahun                  25        58,1        berbagai  macam  ikan.  Sumber  karbohidrat  juga
                 11 tahun                  14        32,6
                 12 tahun                   3         7,0
                Jenis Kelamin                                      Tabel 2. Distribusi Kebiasaan Sarapan Responden
                 Laki-laki                 25        58,1            Kebiasaan Sarapan          Total
                 Perempuan                 18        41,9                                    n         %
                Besar Uang Jajan                                 Tidak Sarapan              14        32,6
                 < Rp. 5000                 8        18,6        Sekedar Sarapan            16        37,2
                 Rp. 5000–10.000           35        81,4        Sarapan Sehat              12        27,9
                                                                 Sarapan Berlebih            1         2,3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10