Page 101 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 101

Inilah mengapa saya menyadari bahwa saya lebih cocok dengan
                Filosofi Teras dibandingkan positive thinking atau tips-tips selfhelp

                lainnya. Sering kali tips-tips tersebut memfokuskan kita pada hal-hal
                eksternal, seperti kesuksesan karier, bisnis, dan percintaan, yang
                sebenarnya berada di luar kendali kita (atau hanya sebagian di
                bawah kendali kita).

                Bagi saya, pola pikir seperti itu adalah jalan menuju ekspektasi yang

                tidak realistis atau kekecewaan dan kepahitan ketika ternyata hal
                yang kita idam-idamkan tidak terwujud. Sebaliknya, Filosofi Teras
                tidak tertarik sama sekali dengan hal-hal eksternal dan lebih
                mementingkan hal-hal di dalam diri kita, yaitu menghilangkan emosi
                negatif, memaksimalkan hidup dengan hal-hal yang benar-benar
                berguna dan yang bisa kita kerjakan.




                Tirani Opini Orang Lain

                Mari kita membahas mengenai salah satu dari “hal di luar kendali”
                menurut Stoisisme, yaitu opini/pendapat orang lain. Entah sadar atau

                tidak, berapa banyak dari kita yang hidup terus-menerus mengikuti
                pendapat orang lain. “Apa kata orang?" adalah ucapan yang sering
                kita dengar. Bagi kita yang hidup di Indonesia, tekanan opini orang
                lain adalah sesuatu yang nyata. Ternyata, hal ini sudah ada bahkan

                sejak masa Kekaisaran Romawi kuno. Marcus Aurelius pernah
                berujar, “Saya selalu kagum. Kita yang selalu lebih mencintai diri
                sendiri daripada orang lain, justru lebih peduli pada pendapat orang
                lain daripada pendapat diri sendiri. Jika Dewa meminta seseorang

                untuk selalu mengucapkan apa pun yang terlintas di pikirannya,
                niscaya orang itu tidak akan mampu bertahan sehari saja. Begitulah
                besarnya kepedulian kita akan pendapat orang lain dibanding
                pendapat kita sendiri.” [Meditations]


                Tanpa kita sadar, sering kali kita berencana dan bertindak demi
                mengikuti pendapat orang lain, baik itu keputusan-keputusan besar
                sampai keputusan-keputusan kecil. Misalnya,
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106