Page 26 - Majalah November (6) (1)
P. 26

Beranda Nalar
                                                                                                            pengetahuan tentang menyempurnakan           tata bahasa dipelajari untuk memahami
                                                                                                            agama merupakan hal paling utama.            aturan-aturan di dalam menggunakan
                                                                                                            Namun nomenklatur ini belum mencakup         bahasa, logika dipelajari untuk memahami
                                                                                                            cabang ilmu yang khusus digunakan untuk      isi atau maksud dari penggunaan bahasa,
                                                                                                            menyempurnakan akal dan intelek.             dan retorika dipelajari untuk mampu
                                                                                                                                                         menyampaikan semua yang telah dipahami
                                                                                                              Di dalam tradisi akademik Umat Islam,      dengan cara terbaik, baik dari segi kejelasan
                                                                                                            salah satu pembagian cabang ilmu yang        maupun keindahan. Trivium ini mirip dengan
                                                                                                            erat kaitannya dengan penyempurnaan          cabang ilmu di dalam Bahasa Arab, namun
                                                                                                            akal dan intelek adalah cabang-cabang        memiliki cakupan lebih luas dan dapat
                                                                                                            ilmu di dalam mempelajari Bahasa Arab.       diimplementasikan di luar mempelajari
                           Cabang-Cabang Ilmu                                                               Bangsa Arab di masa Rasulullah SAW tidak     bahasa.
                                                                                                            mengenal cabang-cabang ilmu tersebut,          Quadrivium ditekankan kepada memahami
                    Untuk Menyempurnakan                                                                    namun merupakan masyarakat oral yang         fenomena-fenomena di luar diri kita, untuk
                                                                                                            memiliki tingkat kemampuan Bahasa Arab       memahami dan mampu melihat keindahan
                              Akal dan Intelek                                                              yang sangat tinggi. Bahasa di dalam Al       ciptaan Allah SWT dengan cara yang
                                                                                                            Quran menggunakan tingkat kesusastraan       metodologis dan terukur. Oleh karena
                                                                                                            paling tinggi, dan merupakan bukti nyata     itu, unsur angka menjadi sangat penting.
         Menyempurnakan akal dan intelek adalah      sebagaimana mestinya. Apalagi apabila                  kenabian Rasulullah SAW. Ulama-ulama         Matematika merupakan ilmu mengenai
       sebuah bentuk ibadah. Bagaimana tidak, ada    tujuan akhirnya sekedar untuk mendukung                generasi berikutnya, dikarenakan adanya      angka, geometri merupakan ilmu mengenai
       banyak sekali perintah di dalam Al Quran      pembangunan nasional dan menumbuhkan                   perubahan kemampuan bahasa dan               hubungan antara angka dan ruang, musik
       yang menuntut kita untuk menggunakan          ekonomi.                                               tersebarnya Islam kepada masyarakat non-     merupakan ilmu mengenai hubungan antara
       akal. Baik itu untuk berpikir, bertafakur,                                                           Arab, menciptakan cabang-cabang ilmu         angka dan waktu, astronomi merupakan ilmu
       maupun bertadabbur. Apabila akal yang           Agar kita tidak salah di dalam menentukan            seperti ilmu nahwu, sharaf, dan balaghah.    mengenai hubungan antara angka, ruang dan
       kita miliki tidak terlatih dan tidak dapat kita   target dan capaian di dalam prosesnya,             Cabang-cabang ilmu tersebut membantu         waktu.
       gunakan sebagaimana mestinya, kegiatan        penyempurnaan akal dan intelek dapat                   akal agar dapat memiliki pendekatan
       berpikir, bertafakur, dan bertadabbur tadi    dibantu dengan melihat pembagian cabang-               metodologis terhadap Bahasa Arab,              Baik dari tradisi Islam maupun di luar
       akan menjadi sia-sia atau salah arah.         cabang ilmu dari tradisi-tradisi terdahulu.            khususnya bagi umat yang bahasa ibunya       Islam, ada banyak yang dapat kita adopsi
                                                     Ada banyak sekali pembagian cabang ilmu                bukan Bahasa Arab.                           dari kategorisasi cabang-cabang ilmu.
         Lalu bagaimana cara kita                    yang dapat kita gunakan sebagai kurikulum                                                           Kategorisasi cabang-cabang ilmu tersebut
       menyempurnakan akal dan intelek yang          untuk membantu diri kita dan juga generasi               Ilmu nahwu menekankan kepada               dapat membantu menyempurnakan akal dan
       kita miliki? Walaupun pada kenyataannya,      mendatang untuk menyempurnakan akal dan                pemahaman dasar-dasar pembentukan            intelek, khususnya untuk menyusun strategi
       kesempurnaan akal dan intelek                 intelek agar bisa melakukan proses berpikir,           kata, kalimat, dan struktur keduanya;        dan kurikulum pendidikan agar lebih tepat
       kemungkinan tidak akan pernah kita capai,     bertafakur, maupun bertadabur dengan baik.             ilmu sharaf menekankan kepada                sasaran di dalam mengasah kemampuan-
       kita harus tetap terus melatihnya. Salah                                                             bentuk dan perubahan kata di dalam           kemampuan tertentu.
       satu caranya adalah dengan menuntut ilmu.       Sebagai contoh, Imam Al Ghazali                      Bahasa Arab; dan ilmu balaghah
       Ada banyak sekali Hadits dari Rasulullah      membuat sebuah nomenklatur yang sangat                 berhubungan dengan merangkai kata              Saya meyakini bahwa siapapun yang
       SAW yang berisi keutamaan menuntut ilmu       komprehensif di dalam Kitab Ihya Ulumudin.             untuk menyampaikan dengan bahasa             memiliki akal dan intelek yang terlatih
       dan mengamalkannya. Bagi seorang Muslim,      Ia membagi cabang ilmu berdasarkan sumber,             yang indah. Cabang-cabang ilmu ini           dengan baik akan lebih mudah diarahkan
       tujuan akhir dari proses menyempurnakan       metode, dan manfaat. Menurut Imam Al                   membantu menyempurnakan akal dan             kepada kebenaran yang hakiki. Ia tidak
       akal dan intelek adalah sebagai wasilah agar   Ghazali, berdasarkan kebermanfaatannya,               intelek, khususnya di dalam mengkaji dan     akan dapat mengingkari bahwa kebenaran
       memiliki keyakinan penuh akan kebenaran       ilmu dibagi menjadi ilmu fardhu ‘ain (yang             memahami Al Quran secara lebih presisi.      adalah kebenaran dan kebatilan adalah
       paling hakiki, yaitu kalimat Laa Ilaaha Illallah.  harus dipelajari oleh setiap Muslim), fardhu                                                   kebatilan, karena akal dan inteleknya akan
                                                     kifayah (yang harus dipelajari oleh paling               Pendidikan klasik barat mengacu pada       membenarkan bukti-bukti dari proses
         Di dalam menuntut ilmu, banyak              tidak seorang di masyarakat), fadhilah                 tradisi Yunani kuno. Metode pendidikan       berpikir, bertafakur, dan bertadabbur yang ia
       cabang yang dapat kita dalami untuk           (sangat dianjurkan), mubah (dibolehkan), dan           ini terdiri dari 7 cabang ilmu, yaitu trivium   lakukan. Wallahu a’lam bishawab
       mengasah dan menyempurnakan akal              mazmumah (tercela untuk dipelajari). Dengan            (tata bahasa, logika, dan retorika) dan
       dan intelek yang kita miliki. Namun,          nomenklatur ini, Imam Al Ghazali membantu              quadrivium (matematika, geometri,            Safendrri Komara Ragamustari, Ph.D.
       terkadang kita tidak tahu harus memulai       Umat Islam menentukan prioritas di dalam               astronomi, musik).                           Penulis merupakan pemerhati pendidikan dan
       dari mana. Bahkan, pendidikan formal          proses menuntut ilmu, dan merupakan fondasi                                                         sustainable living
       pun dapat kita pertanyakan perannya di        bagi segala hal yang akan kita pelajari.                 Trivium ditekankan untuk                   Instagram: @fendrrisustineri
       dalam menyempurnakan akal dan intelek         Karena tentunya bagi seorang Muslim,                   menyempurnakan akal dan intelek, dimana      dan @salsabilahomeschooling

       26     Majalah Surya                                                                                                                                                       Majalah Surya  27
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31