Page 27 - Majalah November (6) (1)
P. 27

Beranda Nalar
        pengetahuan tentang menyempurnakan           tata bahasa dipelajari untuk memahami
        agama merupakan hal paling utama.            aturan-aturan di dalam menggunakan
        Namun nomenklatur ini belum mencakup         bahasa, logika dipelajari untuk memahami
        cabang ilmu yang khusus digunakan untuk      isi atau maksud dari penggunaan bahasa,
        menyempurnakan akal dan intelek.             dan retorika dipelajari untuk mampu
                                                     menyampaikan semua yang telah dipahami
           Di dalam tradisi akademik Umat Islam,     dengan cara terbaik, baik dari segi kejelasan
        salah satu pembagian cabang ilmu yang        maupun keindahan. Trivium ini mirip dengan
        erat kaitannya dengan penyempurnaan          cabang ilmu di dalam Bahasa Arab, namun
        akal dan intelek adalah cabang-cabang        memiliki cakupan lebih luas dan dapat
        ilmu di dalam mempelajari Bahasa Arab.       diimplementasikan di luar mempelajari
 Cabang-Cabang Ilmu   Bangsa Arab di masa Rasulullah SAW tidak   bahasa.
        mengenal cabang-cabang ilmu tersebut,          Quadrivium ditekankan kepada memahami
 Untuk Menyempurnakan   namun merupakan masyarakat oral yang   fenomena-fenomena di luar diri kita, untuk
        memiliki tingkat kemampuan Bahasa Arab       memahami dan mampu melihat keindahan
 Akal dan Intelek  yang sangat tinggi. Bahasa di dalam Al   ciptaan Allah SWT dengan cara yang
        Quran menggunakan tingkat kesusastraan       metodologis dan terukur. Oleh karena
        paling tinggi, dan merupakan bukti nyata     itu, unsur angka menjadi sangat penting.
 Menyempurnakan akal dan intelek adalah   sebagaimana mestinya. Apalagi apabila   kenabian Rasulullah SAW. Ulama-ulama   Matematika merupakan ilmu mengenai
 sebuah bentuk ibadah. Bagaimana tidak, ada   tujuan akhirnya sekedar untuk mendukung   generasi berikutnya, dikarenakan adanya   angka, geometri merupakan ilmu mengenai
 banyak sekali perintah di dalam Al Quran   pembangunan nasional dan menumbuhkan   perubahan kemampuan bahasa dan   hubungan antara angka dan ruang, musik
 yang menuntut kita untuk menggunakan   ekonomi.   tersebarnya Islam kepada masyarakat non-  merupakan ilmu mengenai hubungan antara
 akal. Baik itu untuk berpikir, bertafakur,   Arab, menciptakan cabang-cabang ilmu   angka dan waktu, astronomi merupakan ilmu
 maupun bertadabbur. Apabila akal yang   Agar kita tidak salah di dalam menentukan   seperti ilmu nahwu, sharaf, dan balaghah.   mengenai hubungan antara angka, ruang dan
 kita miliki tidak terlatih dan tidak dapat kita   target dan capaian di dalam prosesnya,   Cabang-cabang ilmu tersebut membantu   waktu.
 gunakan sebagaimana mestinya, kegiatan   penyempurnaan akal dan intelek dapat   akal agar dapat memiliki pendekatan
 berpikir, bertafakur, dan bertadabbur tadi   dibantu dengan melihat pembagian cabang-  metodologis terhadap Bahasa Arab,   Baik dari tradisi Islam maupun di luar
 akan menjadi sia-sia atau salah arah.  cabang ilmu dari tradisi-tradisi terdahulu.   khususnya bagi umat yang bahasa ibunya   Islam, ada banyak yang dapat kita adopsi
 Ada banyak sekali pembagian cabang ilmu   bukan Bahasa Arab.   dari kategorisasi cabang-cabang ilmu.
 Lalu bagaimana cara kita   yang dapat kita gunakan sebagai kurikulum   Kategorisasi cabang-cabang ilmu tersebut
 menyempurnakan akal dan intelek yang   untuk membantu diri kita dan juga generasi   Ilmu nahwu menekankan kepada   dapat membantu menyempurnakan akal dan
 kita miliki? Walaupun pada kenyataannya,   mendatang untuk menyempurnakan akal dan   pemahaman dasar-dasar pembentukan   intelek, khususnya untuk menyusun strategi
 kesempurnaan akal dan intelek   intelek agar bisa melakukan proses berpikir,   kata, kalimat, dan struktur keduanya;   dan kurikulum pendidikan agar lebih tepat
 kemungkinan tidak akan pernah kita capai,   bertafakur, maupun bertadabur dengan baik.  ilmu sharaf menekankan kepada   sasaran di dalam mengasah kemampuan-
 kita harus tetap terus melatihnya. Salah   bentuk dan perubahan kata di dalam   kemampuan tertentu.
 satu caranya adalah dengan menuntut ilmu.   Sebagai contoh, Imam Al Ghazali   Bahasa Arab; dan ilmu balaghah
 Ada banyak sekali Hadits dari Rasulullah   membuat sebuah nomenklatur yang sangat   berhubungan dengan merangkai kata   Saya meyakini bahwa siapapun yang
 SAW yang berisi keutamaan menuntut ilmu   komprehensif di dalam Kitab Ihya Ulumudin.   untuk menyampaikan dengan bahasa   memiliki akal dan intelek yang terlatih
 dan mengamalkannya. Bagi seorang Muslim,   Ia membagi cabang ilmu berdasarkan sumber,   yang indah. Cabang-cabang ilmu ini   dengan baik akan lebih mudah diarahkan
 tujuan akhir dari proses menyempurnakan   metode, dan manfaat. Menurut Imam Al   membantu menyempurnakan akal dan   kepada kebenaran yang hakiki. Ia tidak
 akal dan intelek adalah sebagai wasilah agar   Ghazali, berdasarkan kebermanfaatannya,   intelek, khususnya di dalam mengkaji dan   akan dapat mengingkari bahwa kebenaran
 memiliki keyakinan penuh akan kebenaran   ilmu dibagi menjadi ilmu fardhu ‘ain (yang   memahami Al Quran secara lebih presisi.   adalah kebenaran dan kebatilan adalah
 paling hakiki, yaitu kalimat Laa Ilaaha Illallah.  harus dipelajari oleh setiap Muslim), fardhu   kebatilan, karena akal dan inteleknya akan
 kifayah (yang harus dipelajari oleh paling   Pendidikan klasik barat mengacu pada   membenarkan bukti-bukti dari proses
 Di dalam menuntut ilmu, banyak   tidak seorang di masyarakat), fadhilah   tradisi Yunani kuno. Metode pendidikan   berpikir, bertafakur, dan bertadabbur yang ia
 cabang yang dapat kita dalami untuk   (sangat dianjurkan), mubah (dibolehkan), dan   ini terdiri dari 7 cabang ilmu, yaitu trivium   lakukan. Wallahu a’lam bishawab
 mengasah dan menyempurnakan akal   mazmumah (tercela untuk dipelajari). Dengan   (tata bahasa, logika, dan retorika) dan
 dan intelek yang kita miliki. Namun,   nomenklatur ini, Imam Al Ghazali membantu   quadrivium (matematika, geometri,   Safendrri Komara Ragamustari, Ph.D.
 terkadang kita tidak tahu harus memulai   Umat Islam menentukan prioritas di dalam   astronomi, musik).   Penulis merupakan pemerhati pendidikan dan
 dari mana. Bahkan, pendidikan formal   proses menuntut ilmu, dan merupakan fondasi   sustainable living
 pun dapat kita pertanyakan perannya di   bagi segala hal yang akan kita pelajari.   Trivium ditekankan untuk   Instagram: @fendrrisustineri
 dalam menyempurnakan akal dan intelek   Karena tentunya bagi seorang Muslim,   menyempurnakan akal dan intelek, dimana   dan @salsabilahomeschooling

 26  Majalah Surya                                                            Majalah Surya  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32