Page 33 - Majalah November (6) (1)
P. 33
Kisah Inspiratif
adalah anak yang patuh terhadap atas kejadian ini, saya pun tersadar dan
orangtua, tidak pernah berbuat yang terus memperbaiki diri supaya saya bisa
aneh-aneh, walaupun Akbar anak yang mempersiapkan seandainya waktu saya
tidak sering berbicara namun, Akbar sudah tiba.” tegas pak Samin.
Akbar, Relawan Sahabat Yatim adalah sosok anak laki-laki yang sangat
menyayangi keluarganya. Semenjak kepergian Akbar, pak Samin
Yang Wafatnya Ditangisi “Akbar ini orang yang pendiam mbak, mengatakan banyak berkah dan hikmah
paling kalau dia cerita itu lebih banyak ke yang hadir. Khususnya di setiap hari kamis
Banyak Orang saya daripada ke bapaknya. Waktu dia malam jumat atau di hari jumat. Pak Samin
kecelakaan saya sebenarnya khawatir, sampai terheran, apa yang telah dilakukan
anak saya sudah sholat ashar belum ya?. anak laki-laki nya ini, sehingga setelah
Waktu senja adalah waktu yang kendaraan yang dibawa pun kehabisan Karena biasanya, habis pulang PKL itu kepergiannya banyak sekali kebaikan-
umumnya dinikmati sebagian orang, tempat parkir. pasti sholat Ashar di rumah mbak, mungkin kebaikan yang terungkap. Setelah di
sebagai suatu moment yang langka. Salah seorang ustadz yang menghadiri kalau di tempat dia PKL itu kurang nyaman telusuri Akbar selama ini ternyata sering
Keindahan matahari yang perlahan pengajian tujuh harian Almarhum Akbar dan mengantri. Akhirnya, ada orang dari mengikuti kegiatan di Sahabat Yatim
tenggelam di ufuk barat, membuat suasana mengatakan “baru kali ini saya lihat ada tempat dia PKL dateng kerumah. Ceritanya Indonesia menjadi relawan event Jumat
senja menjadi lebih indah untuk dilihat. orang meninggal dan yang datang untuk mau nganterin gaji nya Akbar mbak, terus di setiap hari jumat. Jarak yang jauh tidak
Namun, tidak bagi sebagian orang lainnya. yasinan sampai penuh dan sebanyak ini, saya tanya waktu Akbar kecelakaan hari itu membuat Akbar merasa lelah. Akbar dan
Pada hari kamis, 10 Maret 2022 adalah karena biasanya tidak begini.” Akbar sudah sempat sholat ashar belum. temannya Dzikri selalu datang bersama
hari dimana kepergian Fatahillah Akbar Setelah kepergian Akbar, bapak Samin Alhamdulillah mbak kata temennya, Akbar untuk membantu anak-anak yatim dengan
Fahrezi, atau yang akrab disapa Akbar mengatakan “seminggu sebelum kejadian itu sudah sholat ashar di pabrik. Lalu, pas menjadi relawan yang bertugas di masjid
pada usianya yang menginjak 16 tahun. saya bermimpi, dirumah saya itu ramai mau pulang si Akbar pamitan dengan untuk membagikan brosur ataupun
Akbar adalah putra sulung dari sepasang sekali orang yang datang seperti mau semua karyawan dan bilang kalau dia mau makanan kepada jamaah di masjid.
suami istri, yaitu bapak Samin dan ibu hajatan saja, padahal saya tidak sedang ngerasain pulang sendiri.” Kegiatan ini sudah ditekuni Akbar sejak
Wahyu Nurhayati yang meninggal, akibat hajatan.” Beliau tidak menyangka bahwa Menurut pengakuan dari senior di SMK kelas I sampai SMK kelas III. Akbar
kecelakaan lalu lintas seusai pulang dari mimpi itu mungkin menjadi salah satu tempat Akbar bekerja, Akbar ini berbeda selalu rutin hadir menjadi relawan event
PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Pabrik pertanda kepergian anaknya. dengan anak-anak PKL yang lain. Sebelum Jumat pada setiap kesempatan. Akbar
LG Electronics Indonesia di daerah Orangtua Almarhum Akbar juga kecelakaan, pada hari itu senior almarhum melakukannya dengan hati yang tulus dan
Legok,Tangerang. mengatakan bahwa “kami sudah ikhlas Akbar melihat Akbar berwajah cerah ikhlas semata-mata ingin membantu anak-
Kronologi kejadian tersebut berawal dari ketika Akbar meninggal, kami juga tidak dengan memakai kemeja hijau dan jalannya anak yatim. Dan amalannya ini lah yang
hilangnya keseimbangan motor Almarhum mencari tahu siapa orang yang sudah yang sangat gagah. Dan selalu tersenyum Allah balas dengan beribu kebaikan yang
Akbar yang tersenggol oleh pengendara menabrak anak saya, saya hanya berdoa kepada semua orang. ketika Akbar ingin Allah munculkan setelah beliau meninggal
ojek online kemudian jatuh dan ditabrak pada Allah untuk mengantarkan kepada pulang, Akbar berpamitan dengan semua dunia.
oleh kendaraan roda empat (mobil fortuner) saya orang yang telah menabrak anak saya karyawan yang berada di tempat PKL nya.
dan meninggal dunia di lokasi kejadian. ini” “saya heran mbak, setiap hari kamis
Pak Samin mengungkapkan “saat saya Kemudian setelah 25 hari kepergian malam jumat atau di hari jumatnya ada saja
melihat tubuh anak saya, lukanya sedikit Akbar, datang dua orang yang mengaku orang yang datang ke rumah atau datang
sekali bahkan motornya saja hanya rusak bahwa dialah yang menabrak Akbar secara kabar baik, istilahnya mungkin Allah ingin
di bagian lampu motor. Mungkin anak saya tidak sengaja dan meminta maaf, serta menghibur hati kami sebagai orang tuanya
ini mengalami luka dalam saja mbak.” ingin bertanggung jawab untuk mengganti Akbar, agar tidak boleh sedih berlarut-
Almarhum Akbar di bawa ke rumah rugi berupa uang kepada keluarga Akbar. larut. Kejadian meninggal nya Akbar ini
duka pada pukul 8 malam, oleh ambulance Namun, orangtua Akbar menolak uang kan terjadi di hari kamis malam jumat, dan
dan diantarkan oleh tetangga dan juga ganti rugi tersebut dan mengatakan bahwa dikubur di hari jumat pagi mbak. Sementara
kerabat. Pengajian pun diadakan di rumah sudah memaafkan kesalahan nya. Sebagai Akbar ini lahir di hari Jumat tanggal 16
duka. Selama tujuh hari berturut-turut bentuk tanggung jawab karena secara September 2005. Jadi semuanya terjadi
ketika pengajian dilaksanakan, banyak tidak sengaja menabrak Akbar, orang di hari tersebut dan saya sebagai orang
kerabat dan teman-teman dari Almarhum tersebut mengajak orangtua Akbar untuk tuanya menjadi sadar bahwa, takdir tidak
Akbar yang hadir mengisi seluruh tempat berangkat umroh ke tanah suci dalam ada yang tau.” ungkap Pak Samin.
yang sudah disediakan, bahkan karena waktu dekat. MasyaAllah.
banyaknya orang yang menghadiri acara “buktinya anak saya sudah meninggal
tersebut, sampai harus duduk menepi Wahyu Nurhayati, ibu dari Almarhum di usia muda, memang kematian itu tidak
di teras tetangga Almarhum Akbar, dan Akbar mengungkapkan bahwa Akbar memandang usia jabatan atau apapun. Jadi
32 Majalah Surya Majalah Surya 33

