Page 10 - ALBAYAN EDISI 19
P. 10
LIBURAN ALA SANTRI IMAD
Ringakasan Wawancara Bersama Direktur IMAD Ust. Hainol Basri, S.Sos.I
Setiap Pesant- Dalam program ini santri diharapkan
ren mempunyai mampu mengamalkan apa yang sedang
cara sendiri agar mereka pelajari di Pesantren, khususnya
para santrinya bisa dalam hal mengorganisasi kegiatan. Para
memanf aatkan santri diminta terlibat sekecil apapun un-
waktu liburan den- tuk membantu kegiatan masjid/musholla
gan baik. Tak ter- terdekat, misal adzan, menjadi imam,
kecuali di I’daad ataupun kegiatan pengajian dll.
Al-Mu’allimiin Wa 5. Program Birrul Walidaini (Seluruh santri)
Ad-Du’ah (IMAD)
Pesantren Terpadu Membantu tugas2 orang tua (bersih2
Daarul Fikri. Mer- rumah, masak, mnyiapkan kopi/teh
eka dibekali pe- orang tua d pagi hari, dll.
doman menjalankan liburan dengan baik 6. Membuat konten Video (Kelas 5)
melalui kegiatan Menjelang Liburan. Ke- Konten yang dibuat bersifat dakwah
giatan ini dikemas dalam sebuah program sehari-hari, kemudian dishare di media
bernama Kuliah Umum Kemasyarakatan sosial.
(KUK). Selama kurang lebih dua hari, 7. Menulis karya Ilmiyah (santri kelas akhir)
santri mendapatkan materi bagaimana
bersosialisasi di Masyarakat. Khususnya Untuk menunjang liburan yang pro-
setelah apa yang mereka pelajari di Pe- duktif, santri kelas akhir ditugaskan un-
santren. tuk membuat karya tulis ilmiyah. Pro-
Manajemen IMAD pun telah meran- gram ini sebenarnya adalah salah satu
rangkain dari beberapa prorgram yang
cang sedemikian rupa program santri se- harus diselesaikan oleh santri kelas Akhir.
lama liburan. Saat dimintai keterangan
Ust. Hainol Basri, S.Sos.I selaku direktur 8. Praktek Dakwah (santri kelas akhir)
IMAD menjelaskan bahwa program ini Santri mengajak kepada kebaikan
bertujuan untuk mengontrol liburan san- minimal satu santri tiga orang.
tri agar lebih bermakna positif. Adapun Selain kegiatan tersebut di atas, ada
program yang sudah disiapkan untuk san- program yang bersifat mandiri dan per-
tri antara lain: sonal. Biasanya dilakukan oleh beberapa
1. Mutaba’ah ibadah harian (seluruh santri) santri sesuai keinginan atau rekomed-
Program ini dijalankan dengan mengi- nasi dari guru di Pesantren. Tentunya
si mutaba’ah harian yang ada di buku juga setelah mendapat restu dari wali
MAQOYIS. Buku yang berisi kumpulan re- santri. Beberapa yang pernah dilakukan
port santri selama setahun ini juga men- oleh santri saat mengisi liburan antara
gontrol ibadah sehari-hari santri. Jika di lain, Memperdalam Kitab Kuning (di
pesantren di chek secara berkala oleh Tamyiz), Bahasa Arab (Private) serta
pembimbing, maka saat di rumah orang Bahasa Inggris (di Pare-Kediri). Adap-
tualah yang mengecek ibadah santri, dib- ula sebagian santri yang mengisi libu-
uktikan dengan tanda tangan mereka. ran dengan bertafakur alam ke puncak
2. Silaturahim tokoh (seluruh santri) gunung dsb.
Tujuan dari program ini adalah me- Pada prinsipnya Program liburan
minta do’a dan motivasi dari guru-guru santri IMAD Pesantren terpadu Daarul
Fikri memegang teguh apa yang di-
sebelum mereka mondok maupun tokoh jelaskan dalam Al-Qur’an. Sebagaima-
masyarakat yang ada di sekitar mereka na Surat Al-Insyiroh:7 “faidza faraghta
3. Silaturrahim kerabat (Seluruh Santri) fanshob” “Maka apabila engkau telah
Dalam hal ini para santri untuk mensy- selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah
iarkan dakwah seuai yang mereka per- bekerja keras (untuk urusan yang lain).
oleh di Pesantren. Selesainya aktifitas di pesantren bukan
4. Terlibat dalam kegiatan Masjid/Mush- berarti bisa bersantai, melainkan tetap
olla terdekat (Santri Kelas 5) menjadi manusia yang produktif.
10 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 19

