Page 24 - AL BAYAN Edisi 23
P. 24
ARUS PEMIKIRAN BARAT DAN
MELEMAHNYA EKSISTENSI AL-QUR’AN
Oleh: Haditia K.(XI IPA IMAD Ikhwan)
M Rasyid untuk menyekolahkan anaknya
Mungkin saat ini, kita seringkali
menjumpai bahwasannya hampir di
di salah satu madrasah yang ada di
Dinasti Abbasiyah. Lantaran pesatnya
setiap rumah umat Muslim saat ini
perkembangan
Al-Qur’an hanya sekedar dijadikan
dan
kemajuan
peradaban Islam saat itu.
pajangan atau petunjuk identitas
seorang Muslim. Bahkan yang lebih
Akan tetapi, hal yang bertolak
mirisnya lagi, tidak sedikit dari
pemuda-pemuda Muslim yang lebih
Barat seolah-olah menjadi sebuah
gemar menggunakan bahasa Barat belakang terjadi sekarang. Dimana
panggung budaya dan peradaban.
daripada menggunakan bahasa Arab Mulai dari dunia perfilman, olahraga,
–yang merupakan bahasa Al-Qur’an musik, gaya hidup dan kemajuan
itu sendiri. Karena menurut mereka, teknologi. Semua hal itu dipegang
bahasa Arab adalah bahasa yang dan dikuasai oleh barat. Bahkan
kuno, ketinggalan zaman, tidak gaul tidak sedikit dari pemuda Muslim
dan terlalu agamis. saat ini yang mengidolakan orang-
Itulah hal yang sangat disayangkan orang Barat dan bertingkah kebarat-
dari pemuda Muslim saat ini. Padahal baratan.
pada masa puncak kejayaan Islam di Saya disini tidak mengatakan
zaman Dinasti Abbasiyyah, seorang bahwa semua hal yang berbau Barat
raja di Inggris pernah mengirimkan adalah hal yang negatif. Karena
surat kepada Khalifah Harun Ar-
24 MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 23

