Page 27 - AL BAYAN Edisi 23
P. 27
dan jangan keluar dari rumah sampai Wanita sebagai ibu. Ia ditakdirkan Allah
suaminya telah kembali dari berjihad. Si suatu kemuliaan dapat mengandung,
wanita tersebut pun menaati apa yang melahirkan dan menyusui anak-anaknya.
diamanatkan padanya. Ia dikaruniai kekuatan, kesabaran serta
Hingga suatu hari datanglah seorang kelembutan dalam perannya seorang ibu.
utusan ke rumahnya dan mengabarkan Al-Ummu madrasatul ula. Ibu adalah sekolah
kondisi ibunya yang sakit parah dan pertama bagi anak-anaknya.
menyarankan agar menjenguk ibunya. Anak akan belajar baik buruknya
namun dengan berat hati si wanita tidak kehidupan dari seorang wanita bernama
dapat memenuhi permintaan tersebut ibu, sehingga seorang ibu dituntut memiliki
karena ia memegang penuh amanat pengetahuan yang baik dalam mendidik
suaminya agar tidak meninggalkan rumah anak. Dari ibu yang sholehah serta memiliki
sebeleum suaminya kembali. kafaah bagus insya Allah akan lahir anak-
Ia pun hanya bisa menangis lirih karena anak sholeh sholehah.
tidak bisa menengok ibunya. Atas segala peran seorang ibu yang ada,
Sampai beberapa waktu berlalu anjuran berbuat baik kepada orang tua
suaminya pun belum kunjung tiba. Ia tepatnya ibu pun termaktub dalam ayat suci
menunggu dengan gundah, memikirkan Al-Qur’an dalam surat Luqman ayat 14.
ُ
ْ
ibu tercintaya yang tengah sakit. Hingga ٍ نْه َ و ىَلَع ً انْه َ و ُهُّمأ ُهْتَل َ مَح ِهْيَدِلا َ و ِ ب َناَسن ِ لا اَنْيَّص َ و َ و
َ
ْ
kemudian, datang lagi seorang utusan ُ ري ِ ص َ ملا َّ يَل ِ إ َكْيَدِلا َ وِل َ و يِل ْ رُكْشا ِ نأ ِ نْي َ ماَع يِف ُه ُ لا َ صِف َ و
yang berbeda mengabarkan bahwa ibu “Dan Kami perintahkan kepada manusia
tercintanya sudah meninggal dunia. (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
Si lelaki tua itu pun menasehati agar bapanya; ibunya telah mengandungnya
ia datang menemui jasad ibunya sebagai dalam keadaan lemah yang bertambah-
penghormatan terakhir. Namun lagi-lagi, tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun
bukan ia tak mau berbakti pada orang tua, . Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
tapi ia masih harus menaati suaminya agar orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
tidak meninggalkan rumah tanpa seizinnya kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
sebelum ia kembali. Rasulullah pun turut memuliakannya
Ia pun hanya bisa terisak menahan sedih dalam sebuah hadits.
َ
kehilangan ibu yang dicintainya. Dengan ِ ل ْ وُس َ ر ىَل ِ إ ٌلُج َ ر َ ءاَج َلاَق ُهْنَع ُالله ي ِ ض َ ر َة َ رْي َ رُه ْ ي ِ بأ ْ نَع
َ
َّ
َّ
penuh heran si utusan tersebut pun kembali ْ ن َ م ،ِالله َل ْ وُس َ ر اَي: َلاَقَف ملَس َ و ِهْيَلَع ُالله ىل َ ص ِالله
َ
lalu mengadukannya pada Rasulullah SAW. َلاَق ؟ْ ن َ م َّم ُ ث َلاَق ،َكُّمأ َلاَق ؟يِتَباَح َ ص ِ نْسُح ِ ب ِ ساَّنلا ُّقَحأ
ُ
َ
“Wahai Rasulullah, wanitu itu sangat َك ْ وُبأ َلاَق ،ْ ن َ م َّم ُ ث َلاَق ،َكُّمأ َلاَق ؟ْ ن َ م َّم ُ ث َلاَق ،َكُّمأ ُ
ُ
َ
keterlaluan, dari mulai ibunya sakit hingga Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu,
meninggal dunia dia tidak mau datang belia berkata, “Seseorang datang kepada
menemui ibunya”. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan
Rasulullah SAW bertanya: “Kenapa dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah
tidak mau datang menemui ibunya?” aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi
“Wanita itu mengatakan bahwa dia tidak shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab,
mendapat izin untuk keluar rumah sebelum ‘Ibumu!’.
suaminya pulang berjihad,” jawab utusan Dan orang tersebut kembali bertanya,
yang mengadu ke Rasulullah SAW tersebut. ‘Kemudian siapa lagi?’, Nabi shalallaahu
Lalu Rasulullah SAW tersenyum, ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’. Orang
kemudian Beliau berkata: “Dosa-dosa ibu tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa
wanita tersebut diampuni oleh Allah SWT lagi?’.
karena dia mempunyai seorang puteri yang Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut
sangat taat terhadap suaminya.” bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’
Begitulah wanita yang berperan sebagai Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab,
istri. Sungguh tidak ada alasan seorang ‘Kemudian ayahmu” .(HR. Bukhari no. 5971
suami tidak menyayangi dan memahami hati dan Muslim no. 2548)
sang istri. Ia rela melepas bahagia bersama Wanita, maka engkau adalah makhluk
orang tua, demi taat padamu. Dalam hal ini Allah dengan segala kemuliaan dan
kebesaran hati suami sangat dibutuhkan keunikanmu.
tatkala seoarng istri ingin berbuat baik pada
orang tua atau kerabatnya. arf_29 2022
MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 23 27

