Page 26 - AL BAYAN Edisi 23
P. 26

WANITA: ANAK, ISTRI DAN IBU

         Oleh: Ustzh. Arofah (Kurikulum IMAD - FDS)
































      B               sungguh   tidak  mudah    orang tuanya.

            Bicara tentang wanita itu sangat
         kompleks. Salah satu makhluk Allah
                                                   Ia berkewajiban menjaga kehormatan
         yang tercipta dengan segala karakteristik
                                                diri serta kemaluan dengan tidak mendekati
         menariknya
                                                zina, senantiasa meningkatkan kualitas
         dilukiskan dengan kata. Ia mendapati peran
                                                keimanan dengan terus beramal sholeh
         sebagai anak dari orang tuanya, istri dari
                                                dan berbakti pada orang tua. Selain itu, itu
         suaminya serta ibu dari anak-anaknya.
                                                dengan terus menuntut ilmu agama dan
              Tak selesai disitu, bagi wanita yang
                                                pendidikan sebaik mungkin.
         mengikhlaskan   waktu,  tenaga   dan   pun harus tetap meningkatkan kualitas diri
         fikirannya dalam membantu suami mencari   Wanita  ketika  kewajibannya  diambil
         nafkah, ia akan menambah peran sebagai   alih oleh seorang lelaki dengan sebuah
         pekerja dengan sebutan berbeda di setiap   ijab qabul pernikahan, maka terputuslah
         tempatnya.                             tanggung jawab orang tua atas dirinya. Di
            Seorang wanita menjadi putri yang   saat tersebut, sepenuh jiwa raganya menjadi
         sangat cantik dan menjadi qurrota a’yun   hak atas suaminya.
         yang dapat menghilangkan penat dan        Dan kepatuhan pada  suaminya diatas
         memberikan energi kebahagaiaan bagi    kepatuhan pada orang tuanya, selagi
         orang tuanya. Orang tua merawat penuh   apa yang diperintahkan suaminya tidak
         cinta serta mengerahkan segala tetes   melanggar  syariat  islam.  Bahkan  ketika
         keringatnya untuk pendidikan terbaik bagi   hendak menemui ibunya pun, ia harus
         anak-anaknya.                          terlebih dahulu meminta izin pada suaminya.
              Tak akan dibiarkan anaknya tersebut   Dikisahkan ada seorang wanita sholihah
         dalam kekurangan dan kesedihan. Mereka   di saat Rosulullah SAW masih hidup, ia begitu
         berkesusah mengorbankan  semua  untuk   taat pada suaminya. Suatu hari suaminya
         anaknya tersebut. Wanita dalam perawatan   hendak pergi berjihad, beliau berpesan
         orang tua akan patuh dan taat hanya pada   pada istrinya agar jangan pergi kemanapun


         26    MAJALAH AL-BAYAN
               EDISI 23
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31