Page 32 - AL BAYAN EDISI 21
P. 32

Islam di Indonesia harus dibebaskan dari   keislaman. Syekh 'Umar 'Abdul Jabbar
          belenggu Kolonialisme. Dengan mencapai   dalam kitabnya, menulis bahwa Syekh
          kemerdekaan, ajaran-ajaran Islam akan   Nawawi sangat produktif menulis hingga
          dengan mudah dilaksanakan di Nusantara.   karyanya mencapai seratus judul lebih
            Pemikiran ini mendorong Syekh Nawawi   yang meliputi berbagai disiplin ilmu.
          untuk selalu mengikuti  perkembangan   Banyak pula karyanya yang berupa syarah
          dan perjuangan di tanah air dari para   atau komentar terhadap kitab-kitab klasik.
          murid yang berasal dari Indonesia serta   Karya  tafsirnya,  al-Munir,  sangat
          menyumbangkan pemikirannya untuk      monumental,    bahkan   ada    yang
          kemajuan masyarakat Indonesia.        mengatakan lebih baik dari Tafsir al-Jalalain,
            Selain pelajaran agama, Syekh Nawawi   karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi dan
          juga mengajarkan makna kemerdekaan,   Imam Jalaluddin al-Mahalli yang sangat
          anti  Kolonialisme  dan  Imperialisme  terkenal. Karya-karya dia di bidang Ilmu
          dengan cara yang halus. Mencetak kader   Akidah misalnya adalah  Tijan ad-Darary,
          patriotik  yang  di  kemudian  hari  mampu   Nur  al-Dhalam,  Fath  al-Majid.  Sementara
          menegakkan   kebenaran.  Perjuangan   dalam bidang Ilmu Hadits misalnya Tanqih
          yang dilakukan Syekh Nawawi memang    al-Qaul. Karya-karya dia di bidang Ilmu
          tidak dalam bentuk revolusi fisik, namun   Fiqih yakni Sullam al-Munajah, Nihayah
          lewat pendidikan dalam  menumbuhkan   al-Zain, Kasyifah al-Saja, dan yang sangat
          semangat   kebangkitan   dan    jiwa  terkenal di kalangan para santri pesantren
          nasionalisme.                         di Jawa yaitu Syarah ’Uqud al-Lujain fi
                                                Bayan  Huquq  al-Zaujain.  Adapun  Qami'u

              Syekh Nawawi wafat di Mekah pada tanggal 25
            Syawal 1314 H atau 1897 M. Makamnya terletak di
            Jannatul Mu’alla, Mekah. Makam dia bersebelahan
           dengan makam anak perempuan dari Sayyidina Abu
                                  Bakar Ash-Shiddiq.




                                                al-Thugyan, Nashaih al-'Ibad dan Minhaj al-
            Di samping itu, upaya pembinaan     Raghibi merupakan karya tasawwuf.
          yang dilakukan Syekh Nawawi terhadap
          komunitas al-Jawwi di Mekkah juga        Wafat
          menjadi perhatian serius dari pemerintahan   Syekh Nawawi wafat di Mekah pada
          Belanda  di  Indonesia.  Produktivitas  tanggal 25 Syawal 1314 H atau 1897 M.
          komunitas al-Jawwi untuk menghasilkan   Makamnya  terletak  di  Jannatul  Mu'alla,
          alumni-alumni yang memiliki integritas   Mekah. Makam dia bersebelahan dengan
          keilmuan agama dan jiwa nasionalisme,   makam anak perempuan dari Sayyidina
          menjadi  kekhawatiran tersendiri bagi   Abu Bakar Ash-Shiddiq.
          Belanda. Untuk mengantisipasi ruang      Meski wafat di Jazirah Arab, namun
          gerak komunitas al-Jawwi ini maka     hingga kini setiap tahunnya selalu
          pemerintah Belanda mengutus penasihat   diadakan haul atau peringatan wafatnya
          pemerintah, Christian Snouck Hurgronje   Syekh Nawawi al-Bantani di tanah air,
          untuk berkunjung ke Mekkah pada       tepatnya di Pondok Pesantren An-Nawawi
          tahun 1884-1885. Kedatangan Snouck ini   Tanara di  Tanara, Serang, asuhan K.H.
          bertujuan untuk meneliti lebih lanjut dan   Ma'ruf Amin. Haul Syekh Nawawi selalu
          melihat secara langsung berbagai hal yang   ramai dihadiri para santri Nusantara,
          telah dilakukan oleh ulama Indonesia yang   bahkan mancanegara.
          tergabung dalam komunitas al-Jawwi.      Disederhanakan  oleh  Ridho  Jundullah
            Karya-karyanya                      Sumber : https://tirto.id/gcAp dan https://
            Karyanya   amat   banyak,  bahkan   id.wikipedia.org/wiki/Nawawi_al-Bantani.
          diperkirakan  lebih  dari  100  kitab


         32    MAJALAH AL-BAYAN
               EDISI 21
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37