Page 84 - Manual Produk PC SPUN PILE_final
P. 84
84
UJI KUAT LENTUR TIANG PANCANG
BENDING STRENGTH TEST
Kuat lentur badan tiang :
1. Saat beban uji mencapai nilai spesifikasi momen retak
(cracking moment), kondisi badan tiang pancang harus
bebas dari retak visual selebar 0,05mm.
2. Saat uji kuat lentur hancur tiang (breaking moment), nilai
moment badan saat tiang hancur tidak boleh lebih kecil dari :
- 1,5 nilai spesifikasi Mcrack untuk klas A
- 1,8 nilai spesifikasi Mcrack untuk klas B
- 2,0 nilai spesifikasi Mcrack untuk klas C
Kuat lentur sambungan tiang : Beban vertikal P bekerja pada tengah bentang pada tiang yang
diletakan diatas 2(dua) tumpuan dengan posisi tumpuan dari
1. Kuat tekan lentur sambungan tiang harus lebih besar dari nilai ujung tiang adalah 1/5 dari panjang tiang.
kuat tekan lentur badan tiang pancang .
2. Nilai defleksi dan kurva defleksi saat beban uji mencapai beban
moment retak (cracking moment) mendekati nilai defleksi Pelaksanaan uji kuat lentur tiang pancang menurut JIS
untuk pengujian badan tiang.
5335-1987 :
1. Untuk verifikasi nilai moment retak (cracking moment), tiang ditekan
oleh beban vertikal Pretak yang menyebabkan badan tiang mengalami
lentur sebesar nilai moment retak. Beban ditahan saat mencapai nilai
Inspeksi untuk kekuatan badan tiang pancang Pretak kemudian dilakukan pengamatan permukaan tiang. Permukaan
tiang harus bebas dari retak visual selebar 0,05mm.
dilakukan dengan cara melakukan uji bending untuk 2. Untuk pengujian kuat moment hancur (breaking moment) , tiang ditekan
beban moment retak (cracking moment) tiang untuk oleh beban vertikal Phancur hingga menyebabkan tiang hancur. Nilai
2 sample uji. kuat moment hancur tiang dihitung dari moment yang terjadi akibat
vertikal maksimum tersebut.

