Page 97 - Manual Produk PC SPUN PILE_final
P. 97
97
UJI BEBAN AKSIAL TARIK (ASTM D3689)
TAHAPAN PEMBEBANAN UJI BEBAN TEKAN
Loaded cell
Tahap 1 (maksimum 100% dari beban rencana) : Hidrolik jack
1. Tiang diberi beban tarik meningkat dari 0 ke 25%, 50%, 75%, dan 100% dari Test beam Sambungan tarik
beban rencana. Setiap beban mencapai tingkat tertentu, beban berikutnya
ditambahkan ketingkat selanjutnya saat pergerakan tiang lebih kecil dari Dial
gauge
0,25mm/jam atau setelah 2 jam.
2. Setiap peningkatan, beban kerja dan pergerakan tiang yang terjadi dicatat
saat waktu 1,2,4,8,15,30,60,90,120,240 menit dan setiap 2 jam dengan
akurasi pengukuran minimal 0.01mm.
3. Beban maksimum dijaga tetap konstan 100% dari beban rencana selama
24 jam dan dikurangi dari 75%, 50%, 25% dan 0% dari beban rencana. Reference
Setiap pengurangan beban mencapai tingkat tertentu, beban berikutnya Tiang beam
dikurangkan ketingkat selanjutnya setelah 1 jam. uji
4. Saat beban 0%, pergerakan akan di catat/record saat 1,2,4,8,15,30,40, 60
menit dan tiap jam hingga diperoleh nilai konstan pergerakan tiang.
Tahap 2 (Quick Test, maksimum 200% dari beban rencana) :
SISTEM KENTLEDGE
1. Tiang diberi beban tarik meningkat dari 0 ke 200% dengan interval 5% dari
beban rencana. Setiap beban mencapai tingkat tertentu, beban berikutnya
ditambahkan ketingkat selanjutnya setelah 5 menit (persyaratan min 4menit
max 15menit).
2. Setiap peningkatan, beban kerja dan pergerakan tiang yang terjadi dicatat Uji beban dinyatakan gagal ketika :
saat waktu 1 dan 5 menit dengan akurasi pengukuran minimal 0.01mm.
3. Beban dikurangi secara bertingkat dari 200% 175%, 150%, 125%, 100%, 75%, - Tiang yang diberi beban konstan bergerak naik secara
50%, 25% dan 0% dari beban rencana setiap 5 menit. tiba-tiba
4. Saat beban 0%, pergerakan akan di catat/record saat 1,2,4,8,15,30,40, 60 - Terlihat keruntuhan pada tiang
menit dan tiap jam hingga tidak terjadi pergerakan tiang. - Terjadi pergerakan ke atas sebesar 15% dari diameter tiang.

