Page 3 - Majalah Hitam Putih Indonesia Vol 2
P. 3
Tapi Hitam Putih Indonesia bukan hanyatentang kebanggaan, arogan maupun egois. Hitam Putih
Indonesia mewakili semua karakter yang ada pada manusia, mewakili semua kepribadian yang
melekat pada setiap anggota termasuk admin dan moderator grup. Hitam Putih Indonesia bukanlah
tentang seorang Sulita, bukan tentang seorang Andy Ibrahim, bukan juga tentang seorang Erwin
Erlangga. Hitam Putih Indonesia adalah tentang kita semua, pecinta fotografi Indonesia. Dan atas
dasar itulah, saya tetap mempertahankan dan menjalankan grup Hitam Putih Indonesia sampai saat
ini.
Satu minggu sebelum tulisan ini saya tulis, saya mendengar kabar jika sahabat saya Andy Ibrahim
sudah wafat. Ada kesedihan tersendiri saat mengetahui itu. Di tahun ini juga (saya lupa waktunya),
Erwin Erlangga lebih dahulu menghadap Sang Khalik. Meski saat ini saya masih ditemani oleh admin
dan moderator grup, tapi setelah mengetahui kepergian Andy Ibrahim, saya merasa kesepian dan
sendirian. Betapapun, sosok yang membuat konsep dasar Hitam Putih Indonesia adalah sosok yang
memahami jiwa yang saya inginkan dari Hitam Putih Indonesia. Dan saya kehilangan sosok itu untuk
selamanya.
Erwin Erlangga dan Andy Ibrahim… selamat jalan kawan… hanya do’a yang bisa saya panjatkan
untuk kalian. In sya Allah, dengan segenap kemampuan, saya akan berusaha mempertahankan dan
mengembangkan grup Hitam Putih Indonesia menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Waktu akan terus bergulir tanpa ada yang bisa menghentikannya. Cepat atau lambat, itu semua hanya
masalah perputaran roda hingga roda itu berhenti seiring dengan berhentinya sang waktu…"
Jakarta, Agustus 2021
Hitam Putih Indonesia
3

