Page 5 - Majalah Hitam Putih Indonesia Vol 2
P. 5

Bincang-bincang

             Sewaktu awal menyukai fotografi, perempuan asal Pemalang ini memotret apa saja. Ini dikarenakan
             pada saat itu dia belum memahami genre-genre yang ada dalam dunia fotografi. Ketika di bangku
             kelas  3  SMK,  dia  baru  memahami  genre-genre  yang  ada.  Dan  pada  saat  itu  dia  sangat  menyukai
             genre landscape dan Human Interest.
             Ada  alasan  tersendiri  kenapa  perempuan  kelahiran  22  November  1997  ini  menyukai  genre
             landscape  dan  Human Interest  pada  saat  itu.  Sewaktu  masuk  ke  salah  satu  grup  fotografi  di  kota
             Banjarnegara,  ada  pembahasan  mengenai  bagaimana  supaya  kita  bisa  menyampaikan  keindahan
             alam melalui fotografi sementara obyek yang akan di foto relatif tidak bergerak. Atas alasan itulah
             dia  menyukai  genre  landscape,  dan  menurut  pengakuannya  dia  masih  belum  menguasai  genre
             landscape. Pada genre Human Interest, untuk mendapatkan feel dan dekat dengan obyek adalah hal
             yang  menarik.  Dia  merasa  tidaklah  mudah  untuk  mendapatkan  kegiatan  dan  ekspresi  dari  obyek
             yang akan difoto.








































             Anak  ke  dua  dari  tiga  bersaudara  ini  pernah  menjajal  beberapa  jenis  kamera.  Mulai  dari  Canon
             AR46,  Miroorless  Canon  (lupa  typenya),  kamera  handphone  Samsung  J2,  Nikon  D3100,  Nikon
             D3200, Kamera handphone Asus Zenfon mpm1, hingga kamera handphone Xiaomi Redmi Note 10.
             Di antara itu semua, yang paling sering dia gunakan adalah Nikon D3100 dan Xiaomi Redmi Note 10.
             Dan baginya, menggunakan kamera handphone lebih mengasyikan karena lebih mudah dibawa dan
             simpel.

             Ketika  ditanya  mengenai  apa  alasannya  menyukai  fotografi  hitam  putih,  dia  menjawab  bahwa
             dengan fotografi hitam putih dia bisa bersikap sederhana. Sementara secara umum, Fitri menyukai
             fotografi karena fotografi adalah obat penyembuh laranya. Seperti kebanyakan insan manusia, dia
             kadang  merasa  senang,  sedih,  kecewa  ataupun  penuh  semangat.  Dengan  fotografi,  dia  bisa
             menyalurkan seluruh perasaan tersebut. Dan pada akhirnya, momen-momen indah di masa lampau
             bisa dia lihat kembali kapanpun dia mau hanya dengan membuka galeri fotonya.





                                                                                                          5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10