Page 18 - bahan ajar
P. 18
b. Rasa (Feeling)
Pengertian feeling atau rasa adalah sikap penyair terhadap subjek atau pokok persoalan
yang terdapat dalam puisi. Untuk mengungkapkan tema yang sama, jika perasaan penyair
berbeda, hasil karya yang diciptakannya pun akan berbeda. Sikap – sikap itu mungkin berupa
kemarahan, kasihan, simpati, antipati, rasa senang dan tidak senang, acuh tak acuh, dan
sebagainya.
c. Nada dan Suasana
Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca, baik ingin bersikap menggurui, menasihati,
mengejek, menyindir, maupun bersikap lugas. Adapun suasana adalah keadaan jiwa pembaca
setelah membaca puisi tersebut atau akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap
pembaca. Dengan demikian, nada dan suasana saling berhubungan karena nada puisi
menimbulkan suasana terhadap pembacanya. Misalnya, nada duka yang diciptakan penyair
dapat menimbulkan suasana iba hati pembacanya.
d. Amanat
Amanat atau pesan sering disebut tujuan, yakni tujuan penyair dalam menciptakan sajak
atau puisi. Amanat atau tujuan yang ingin diungkapkan penyair pada umumnya sesuai dengan
pekerjaan, cita-cita, pandangan hidup, keyakinan yang dianut penyair, dan lain-lain. Amanat
yang akan disampaikan penyair dapat ditelaah setelah memahami tema, rasa, dan nada puisi.
Perhatikan puisi hasil transformasi di bawah ini!
SEBUAH NAMA
Karya: Husni F. Fauzi
Pada pekan siang itu
Seluruh kepala memberi pendapat
Tentang nama apa saja yang mereka dapat
Persetujuan tertunda diatas meja
Mereka berpulang hanya karena sudah tak nyaman
Dialog sebelum pamit memanglah lanas
Hingga merusak persahabatan
Yang sudah lama berdekatan;
Hanya sebuah perbedaan.
Ditetapkan untuk tak mengambil keputusan
Alih-alih pulang pada ruang sendiri
Mendapat kabar dari rekan
Dengan nama yang tak sempat disekati
Namun, sayang nama sudah disampaikan
Pada mereka yang memiliki tempat
Untuk meramu nada menjadi musik yang seirama
Puisi hasil transformasi dari Novel Rapijali karya Dee Letari

