Page 14 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 14
Jadi menurut Erickson, lima rumusan
dalam sebuah difinisi teologi :
Harus ALKITABIAH, menggunakan alat-
alat dan metode-metode penelitian
Biblika.
Harus SISTEMATIK, yang bahannya
diambil dari keseluruhan Kitab Suci
serta mengorelasikannya satu dengan
yang lain.
Harus RELEVAN, pada budaya dan
pengajaran, diambil dari kosmologi,
psikologi, dan filsafat sejarah.
Harus KONTEMPORER, mengaitkan
kebenaran Allah dengan pertanyaan-
pertanyaan dan tantangan pada zaman
ini.
Harus PRAKTIKAL, tidak hanya sekedar
mendeklarasikan doktrin objektif, tetapi
mengaitkannya pada kehidupan itu
sendiri.
III. RUMUSAN SISTEMATIKA TEOLOGI
1. BIBLIOGI: DOKTRIN ALKITAB
2. TEOLOGI PROPER: DOKTRIN ALLAH
3. KRISTOLOGI: DOKTRIN KRISTUS
4. PNEUMATOLOGY: DOKTRIN ROH KUDUS
5. ANGELOLOGY: DOKTRIN MALAIKAT 3. STUDI PENELITIAN, sebagai studi
6. ANTROPOLOGI DAN HAMARTIOLOGI: penelitian untuk menjelaskan
DOKTRIN MANUSIA DAN DOSA sehingga dapat memahami
7. SOTERIOLOGI: DOKTRIN KESELAMATAN doktrinal Alkitab secara
8. EKLESIOLOGI: DOKTRIN GEREJA komprehensif.
9. ESKATOLOGI: DOKTRIN AKHIR ZAMAN 4. APOLOGETIKA KRISTIANI, untuk
10. DEMONOLOGI/OKULTISME: DOKTRIN mempertanggungjawabkan iman
TENTANG PENGAJARAN TENTANG Kristen secara rasional terhadap
PRAKTEK KUASA KEGELAPAN pengajaran liberal atau bidat yang
menyimpang dari kebenaran firman
IV.KEPENTINGAN/ MANFAAT SISTEMATIKA Tuhan.
TEOLOGI
V. SUMBER SISTEMATIKA TEOLOGI
1. MEMPERLENGKAPI, prepare, Yunani
Katartismon yaitu mempersatukan, 1. ALKITAB, 66 Kitab Suci adalah
mendamaikan dan mengakomodir. sumber utama dari pengetahuan
2. INSTRUMEN KEDEWASAAN ORANG manusia akan Allah.
KRISTEN, dewasa dalam Kristus dan 2. ALAM SEMESTA, juga merupakan
tidak dipermainkan oleh permainan sumber pengetahuan akan Allah
dan pengajaran palsu (Efesus 4:14-15). (Mazmur 19).
12

