Page 18 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 18
keputusan untuk bekerja diambil karena keluarga mereka. Ada beberapa hal yang
alasan yang “mulia”. Kalau mau jujur, perlu diwaspadai oleh setiap pasangan
sebagian isteri harus mengakui bahwa suami isteri dalam menjalani pilihan hidup
mereka memutuskan untuk tetap bekerja mereka itu agar kehidupan keluarga
karena masalah keberhargaan, gengsi, ingin mereka dapat berjalan dengan baik.
cepat kaya, tidak mau menurunkan standar
hidup, takut hidup berkekurangan ataupun Isteri yang bekerja menghadapi tantangan
menginginkan kebebasan dalam mengatur yang lebih dalam mengatur kegiatannya
keuangan sendiri. Adapula isteri yang agar seluruh pekerjaan di rumah dapat
terpaksa harus bekerja karena suami diselesaikan dengan lebih baik, serta dapat
menghendaki demikian, yang didasari oleh memberikan waktu yang khusus untuk
kemalasan sang suami untuk mengambil membina hubungan dengan suami dan
tanggung jawab dalam menafkahi seluruh anak-anak. Seorang isteri yang bekerja
keluarga. Kita dapat menambahkan harus senantiasa mengingat bahwa pasti
sederetan motivasi yang salah lainnya. Bila ada banyak orang lain yang dapat
ini merupakan motivasi isteri bekerja, menggantikannya dalam pekerjaannya,
pastilah cepat atau lambat, masalah isteri tetapi seumur hidupnya tidak ada
bekerja akan menghasilkan konflik di antara seorangpun yang dapat menggantikannya
suami dan isteri, dan mengancam keutuhan sebagai isteri dari suaminya ataupun ibu
keluarga. Karena itulah suami dan isteri perlu bagi anak-anaknya. Pandangan ini akan
memeriksa hati masing-masing, meluruskan membantunya untuk tetap
motivasi yang ada dan berdoa sungguh- memprioritaskan keluarga di atas
sungguh sebelum memutuskan apakah isteri pekerjaannya, apapun posisi yang
akan bekerja atau tidak. diduduki dalam pekerjaannya.Jangan
biarkan suami dan anak-anak menganggap
Tuhan menginginkan agar kita sebagai anak- pekerjaan isteri atau ibu mereka sebagai
anak-Nya melakukan segala sesuatu dengan saingan untuk mendapatkan kasih dan
keyakinan bahwa Tuhan menginginkan kita perhatian. Kesepakatan suami dan isteri
untuk melakukannya. Masalah isteri bekerja untuk bersama-sama menangani
atau tidak bukanlah masalah dosa atau tidak pekerjaan rumah akan dapat meringankan
dosa, tetapi menyangkut kehendak dan beban sang isteri. Pada waktunya, anak-
panggilan Tuhan secara pribadi dalam anak juga dapat dilatih untuk sama-sama
kehidupan kita. Setiap orang percaya adalah memikul tanggung jawab untuk melakukan
hamba-hamba Tuhan, yang harus siap untuk pekerjaan rumah.
melakukan kehendak Tuannya setiap saat.
Keyakinan seorang isteri bahwa Tuhan Seorang isteri yang bekerja menghadapi
menghendakinya bekerja akan pergumulan yang lebih untuk dapat
memberikannya motivasi untuk memuliakan mengelola keuangan dengan lebih
Tuhan melalui pekerjaannya. bijaksana. Seorang ibu muda memberikan
kesaksian. Ketika ia bekerja sebagai
Bila isteri harus bekerja manajer personalia di satu mall terbesar di
kota Bandung, ia mengalami kesulitan
Keyakinan akan kehendak Allah mengenai untuk memenuhi tagihan kartu kreditnya.
isteri bekerja bukanlah satu jaminan bahwa Setelah melewati pergumulan yang serius,
masalah pekerjaan isteri tidak akan akhirnya suami isteri ini memutuskan agar
berkembang menjadi masalah lainnya dalam sang isteri mengundurkan diri dari
16

