Page 17 - Buletin kemah Daud Edisi Ketiga
P. 17
BOLEHKAH ISTRI
BEKERJA ?
Lydia Srijanti Tandian Kurnia
Sebelum menikah dengan Budi, Ina bekerja sepenuh waktu di satu bank
terkemuka di kotanya. Mempertimbangkan prospek karier Ina di masa depan,
Budi mengijinkan Ina untuk tetap bekerja setelah mereka menikah. Keadaan ini
berlangsung dengan baik hingga satu hari Budi meminta Ina untuk berhenti dari
pekerjaannya. Memang permintaan Budi sangat beralasan, karena pada waktu
itu bayi mereka sudah berusia 6 bulan dan Budi tidak ingin anak mereka kurang
mendapatkan perhatian dari ibunya. Ina sendiri berat untuk meninggalkan
pekerjaan yang sudah ditekuninya selama 6 tahun, semenjak ia menyelesaikan
kuliah S2-nya. Ditambah lagi dengan pendapat orangtuanya yang mengatakan
bahwa dengan menggaji seorang “baby sitter”, Ina akan mendapatkan
penghasilan yang lebih besar untuk kelak dapat membiayai pendidikan anaknya
di sekolah yang lebih baik. Di tengah kegalauan hatinya, Ina bertanya:
”Benarkah saya harus berhenti bekerja?”
Pertanyaan yang ada dalam benak Ina Mengapa isteri harus bekerja?
bukanlah pertanyaan langka yang timbul
dalam pikiran seorang wanita karier seperti Berbagai alasan dapat dikemukakan oleh
Ina. Semakin banyaknya kesempatan yang seorang isteri untuk mengambil keputusan
diperoleh kaum wanita untuk mendapatkan bekerja. “Saya sudah menempuh
pendidikan yang tinggi dan kebebasan dalam pendidikan yang tinggi. Sayang sekali kalau
berkarier, membuat semakin banyak wanita akhirnya saya hanya harus sekedar
dihadapkan pada pilihan untuk tetap bekerja mengurus anak-anak, sementara saya bisa
atau berhenti dari pekerjaannya setelah menggaji baby sitter terbaik dengan gaji
mereka memiliki anak-anak. Seringkali yang saya dapatkan”. Seorang ibu lain
pilihan antara bekerja dan keluarga berkata: “Kalau saya berhenti dari
merupakan dua pilihan yang harus pekerjaan saya, bagaimana suami saya bisa
dipertentangkan, dan tidak ada jalan tengah mencukupi seluruh kebutuhan keluarga
untuk melakukan kedua-duanya secara kami? Selama ini, sebagian besar
bersamaan. Kenyataannya, pertanyaan Ina penghasilan keluarga didapatkan dari gaji
tidak selamanya dapat dijawab dengan saya”. Seorang ibu muda lainnya berkata:
mudah. Diperlukan berbagai pertimbangan ”Saya perlu bekerja, supaya saya bisa
untuk memutuskan apakah isteri harus membeli keperluan saya dengan bebas”.
berhenti dari pekerjaannya atau tidak. Harus diakui, bahwa tidak selamanya
15

