Page 18 - 185040103_Ninda Rahma Suciati_Biologi B
P. 18

epitelium  transisional  dapat  berubah  jika  dinding  selnya  meregang  karena  adanya  tekanan

                   urin.  Oleh  sebab  itu,  bentuknya  bergantung  pada  derajat  peregangannya.  Ciri  khas  dari
                   epitelium  transisional  adalah  mempunyai  sel-sel  asal  yang  mirip  epitelium  silindris,

                   sedangkan di antaranya terdapat sel-sel poligonal.


















                                               Gambar Epitelium Transisional
                                                  Sumber, Hellosehat.com


                       Di  samping  dikelompokkan  berdasarkan  banyaknya  lapisan  yang  menyusunnya,

                   epitelium atau jaringan epitel sering kali membentuk sel-sel yang berhubungan dengan fungsi
                   sekresi sehingga disebut epitelium kelenjar, contohnya kelenjar-kelenjar sekresi pada dinding

                   rektum (pelepasan). Jenis-jenis epitelium kelenjar dapat mensekresikan lendir (mukus). Sel-

                   sel  yang  mensekresikan  lendir  ini  memiliki  permukaan  yang  lebar,  tetapi  pada  bagian
                   dasarnya mengerut sehingga berbentuk seperti gelas anggur. Bentuk sel-sel seperti ini disebut

                   sel  goblet.  Setiap  permukaan  lapisan  epitelium  yang  lembap  mengandung  sel  goblet.
                   Keadaan seperti ini dapat kita temukan pada lapisan rongga alat pernapasan dan usus. Pada

                   beberapa epitelium kelenjar ada juga yang memiliki silia. Epitelium kelenjar terbentuk dari
                   hasil pelekukan ke dalam yang kita kenal sebagai proses invaginasi.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23