Page 20 - 185040103_Ninda Rahma Suciati_Biologi B
P. 20

Gambar Macam-macam Sel Kelenjar

                                              Sumber, Dokumen Penerbit, 2006



                   2.  Jaringan Ikat

                       Jaringan  ikat  memiliki  variasi  yang  sangat  luas  berdasarkan  bentuk,  letak,  dan
                   strukturnya. Fungsi utamanya sebagai penghubung antar jaringan, penunjang tubuh (tulang,

                   tulang  rawan)  berperan  dalam  proses  pengaturan  suhu  tubuh,  mekanisme  pertahanan,  dan

                   regenerasi.
                       Pada awal perkembangan embrio, ektoderma, dan entoderma dipisahkan oleh lapis benih

                   ketiga,  yaitu  mesoderma.  Jaringan  yang  dibentuk  oleh  sel-sel  lapisan  ini  dikenal  sebagai

                   mesenkim (mesos = tengah; encyma = pemasukan atau penyusupan). Jaringan ikat embrionik
                   disebut  pula  mesenkim.  Jadi,  semua  jaringan  ikat  pada  hewan  dewasa  berkembang  dari

                   mesenkim. Jaringan-jaringan penyokong tubuh, termasuk jaringan ikat sejati, tulang rawan,
                   tulang,  dan  darah  juga  berkembang  dari  mesenkim.  Mesenkim  berupa  jaringan  spongiosa

                   longgar yang khas pada awal kehidupan embrio dan banyak ditemukan sebagai pembungkus
                   di antara bagunan-bangunan yang berkembang dari lapisan embrionik yang lain. Jaringan ini

                   terdiri atas sel-sel berbentuk bintang dan kumparan yang membentuk jala-jala serta bahan-

                   bahan  interseluler  yang  tidak  berbentuk  (amorf)  dan  mengandung  sedikit  serat-serat  yang
                   bertebaran di sana-sini.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25