Page 31 - 185040103_Ninda Rahma Suciati_Biologi B
P. 31
garam mineral pembentuk tulang tersebut inilah yang menyebabkan tulang bersifat keras
sehingga lebih keras jika dibandingkan dengan keadaan pada tulang rawan.
Dilihat dari strukturnya di bawah mikroskop, unit-unit penyusun tulang merupakan suatu
saluran-saluran halus kanalikuli yang saling berhubungan membentuk suatu sistem saluran
yang disebut sistem havers. Di dalam sistem havers terdapat pembuluh-pembuluh darah yang
berfungsi sebagai penyuplai zat-zat makanan bagi pertumbuhan tulang dan saraf yang
terdapat di dalamnya. Di samping itu, tulang pun dibalut oleh suatu selaput pembungkus
tulang yang disebut periosteum. Tampak pada gambar 3.20, irisan melintang tulang beserta
bagian-bagiannya.
3. Jaringan otot
1) Struktur Otot
Jaringan otot memiliki struktur khusus yang fungsi utamanya sebagai alat gerak aktif,
baik bagi badan secara keseluruhan maupun bagi setiap bagian tubuh yang satu terhadap
yang lainnya. Sel otot sering disebut juga serat-serat otot. Serat otot mengandung filamen
(benang) aktin dan miosin. Aktin dan miosin ini merupakan protein kontraktil yang memberi
kemampuan untuk memanjang dan memendeknya otot. Susunan sel-sel otot pada jaringan
otot keadaannya membujur dengan inti dan miofibril yang tampak jelas. Miofibril terbentuk

