Page 30 - 185040103_Ninda Rahma Suciati_Biologi B
P. 30
c) Tulang rawan fibrosa (fibrokartilago)
Jenis tulang rawan ini terdapat pada tempat-tempat yang mem-butuhkan sokongan yang
kuat atau daya rentang. Terdapat pada tulang rawan yang membatasi bahu, persendian tulang
paha, dan pada tempat melekatnya tendon dan ligamen tertentu pada tulang. Juga terdapat
pada sambungan tulang belakang dan simfisis pubis.
d. Tulang (Osteon)
Tulang sebagai jaringan penyokong memiliki fungsi utama sebagai penyokong tubuh.
Fungsi lainnya antara lain sebagai alat gerak dan pelindung organ-organ yang berada di
bawah tulang. Tulang merupakan golongan jaringan ikat yang memiliki sel dan serabut yang
terkurung dalam bahan yang keras sehingga cocok dengan fungsinya sebagai penunjang serta
pelindung. Bahan keras yang mengelilingi jaringan ikat tulang terbentuk dari hasil
mineralitasi endapan garam-garam organik terutama kalsium fosfat.
Sel-sel pembentuk tulang disebut osteosit. Osteosit pada pertumbuhan awal tulang
berasal dari osteoblas, osteosit terdapat di dalam lakuna. Osteosit yang satu dengan yang lain
pada tulang dihubungkan oleh suatu saluran yang disebut kanalikuli. Matriks atau bahan
pembentuk tulang adalah serat kolagen dan garam-garam mineral yang terdiri dari kalsium
fosfat (85%), kalsium karbonat (10%), dan sejumlah kecil kalsium florida dan magnesium
florida. Serat-serat kolagen berfungsi untuk menambah kekuatan terhadap tulang. Garam-

