Page 14 - KOMPAK_TES
P. 14
14 unit
edisi 159/Th ke-14/November 2016
Home Turnamen Tenis Ipebi 2016
Menjaring Jawara Tenis Lapangan
Rutin diselenggarakan setiap tahun,
turnamen tenis Ipebi kian dinanti para
pecintanya. Sejumlah peserta dari Ipebi
Komisariat KPw BI DN juga antusias.
urnamen tenis lapangan Ikatan Pegawai Bank Indonesia
(Ipebi) kembali digelar. Tahun ini, kejuaraan tersebut
Tterasa lebih meriah. Mengapa? Karena tak hanya diikuti
peserta dari Bank Indonesia kantor pusat, namun juga
melibatkan peserta dari sejumlah Kantor Pewakilan (KPw).
Seperti yang disampaikan Pengurus Ipebi Unit Tenis
Lapangan Djoko Siswanto, bahwa turnamen yang kelima
kalinya sejak kepengurusan Ipebi itu, berbeda dari tahun tahun
sebelumnya. “Salah satunya, di tahun ini kita juga melibatkan
peserta dari beberapa KPw,” kata Djoko.
Tak hanya itu, lanjut Djoko, turnamen tenis lapangan Ipebi
setiap tahunnya juga digelar secara bergantian. Jika di tahun “Nah, untuk tahun 2016 ini, giliran partai single yang kita
pertama turnamen yang diusung adalah khusus partai single, turnamenkan. Cuma seperti yang saya sampaikan tadi, kalau
kata Djoko, maka tahun berikutnya giliran partai double yang tahun ini kita undang juga peserta dari KPw,” terang Djoko.
diturnamenkan. Dia menilai, dengan dilibatkannya peserta dari KPw, ajang
rutin tahunan tersebut terasa lebih meriah. Apalagi, kata Djoko,
respon para pecinta tenis lapangan dari KPw sangat positif. Hal
tersebut terlihat dari cukup banyaknya peserta dari KPw yang
terlibat, yakni sembilan orang. “Antusiasme dari KPw kalau
saya lihat baik sekali. Bahkan yang dari Mataram juga datang,”
ujarnya.
Melihat semakin banyaknya peserta yang terlibat, Djoko
berharap ke depan fasilitas pendukung tenis lapangan
bisa lebih ditingkatkan. Ia menyebutkan, selama ini
penyelenggaraan turnamen tenis kerap terkendala dengan
cuaca yang tidak menentu.
“Kami sangat berharap punya lapangan semi indoor. Karena
kalau lapangan terbuka seperti ini, kita hanya bisa berdoa
saja supaya cuaca mendukung. Saya sudah mengajukan hal
itu sekitar 4 tahunan dan mudah-mudahan ke depan bisa
terwujud,” ujarnya.
Home turnament yang diikuti 22 peserta tersebut
dilaksanakan di Lapangan Tenis Bidakara Jakarta, pada 22-23
Oktober 2016. Karena waktu yang relatif singkat, yakni hanya
dua hari, panitia memilih menggunakan sistim gugur dalam
pelaksanaannya. “Kita gak ada kelompok umur atau gender,
jadi mau laki-laki dan perempuan, semua umur juga bisa. Dan
hadiah yang kami sediakan adalah peralatan olahraga,” ujar
Djoko.
Setelah dua hari menjalani kompetisi, panitia menjaring
peserta yang berhasil menyabet juara 1-3. Adapun, sejumlah
juara tersebut, yakni juara ke-1 disabet oleh Hidayat dari Satker
DPU, juara ke-2 oleh Hari Budi Winarno dari KPw BI Semarang,
dan juara ke-3 berhasil diraih oleh Aan Ketut Andika dari KPw
BI Nusa Tenggara Barat (NTB).

