Page 16 - KOMPAK_TES
P. 16

16   faktual

          edisi 159/Th ke-14/November 2016

            Kelola tamu denganVisitor



            Management System (VMS)






                                                                              bentuknya bertingkat/berjenjang, yang mana
                                                                              berangkat dari filosofi semakin dalam sebuah
                                                                              zona pengamanan, semakin kuat pula lapisan
                                                                              proteksi yang diberikan kepada aset yang ada
                                                                              di zona tersebut,” jelas Dewi Setyowati, Kepala
                                                                              Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas
                                                                              (DPLF).
                                                                                 Model zonasi pengamanan yang diterapkan
                                                                              oleh BI, lanjut Dewi, terdiri dari 3 zona, yaitu
                                                                              zona terbatas (area halaman dan lobby gedung),
                                                                              zona terlarang (dalam gedung/ruang kerja),
                                                                              dan zona tertutup (ruang tertentu yang bersifat
                                                                              kritikal antara lain area kas, dealing room, DC-
                                                                              DRC/perangkat server).
                                                                                 Salah satu bentuk aplikasi pengamanan
                                                                              yang dapat diterapkan adalah dengan
                                                                              mengimplementasikan teknologi access control
                                                                              system (ACS) berupa pintu berakses yang dapat
                                                                              dibuka dengan kartu akses yang sesuai dengan
                                                                              kewenangan pemiliknya, pada akses keluar
                                                                              masuk area atau ruangan di BI secara berlapis
                                                                              sesuai klasifikasi zona pengamanan.
                                                                                 Tujuan digunakannya sistem akses yaitu
            BI sebagai bank sentral              uatu hari sejumlah tamu datang   membatasi akses masuk orang pada zona/area/
                                                 mengunjungi Bank Indonesia (BI),
            adalah lembaga yang high         Ssejak dari gerbang masuk area   ruangan sesuai dengan kewenangan akses
                                                                              yang diberikan. Orang-orang yang berhak
            profile karena merupakan         perkantoran BI, mendapatkan posisi parkir,   masuk di tiap zona sudah teridentifikasi dari
            otoritas kebijakan moneter,      hingga masuk ke gedung yang menjadi   awal, sehingga penggunaan akses berlapis
            mengatur dan menjaga             tujuannya, tiada henti dari pemeriksaan   merupakan mitigasi risiko atas ancaman
                                                                              (sabotase, penyusupan, penerobosan,
                                             petugas keamanan. Beberapa di antara
            sistem pembayaran, dan           mereka merasa kurang nyaman dengan   terorisme).
            stabilitas sistem keuangan,      keadaan tersebut. Namun itulah prosedur   VMS di seluruh check point
                                             standar yang harus dilalui semua
            yang gedung bangunan             pengunjung komplek perkantoran BI   Bank Indonesia melalui DPLF, pada akhir
            kantornya menjadi ikon kota      (Koperbi).                       tahun 2016 ini akan menambah sistem
                                                Bank Indonesia secara umum
            Jakarta. Oleh karena bersifat    melakukan sistem pengamanan      pengamanan terintegrasi pada seluruh check
                                                                              point. Di Koperbi direncanakan akan digunakan
            high profile, maka BI juga       modern yang menerapkan 3 unsur yaitu   Visitor Management System (VMS) yaitu sistem
            mempunyai potensi High           Prosedur/SOP, Peralatan, dan SDM yang   pengelolaan tamu dengan aplikasi registrasi
                                                                              menggunakan scanner ID (KTP, SIM, Paspor)
                                             kesemuanya bertujuan untuk melindungi
            Risk terhadap ancaman            aset (asset protection) yang dimiliki   yang terintegrasi di seluruh check point gerbang
            dari pihak-pihak yang            institusi. Umumnya, pengamanan aset   halaman dan lobi gedung dan dilengkapi access
            tidak bertanggung jawab          didesain sesuai dengan profil ancaman   management untuk pengunjung sesuai lantai
                                             yang dihadapi (sabotase, penyusupan,
                                                                              atau ruang yang dituju, hal ini merupakan
            (berniat jahat). Sehingga        penerobosan, terorisme). Dengan demikian   mitigasi resiko tindak kriminal, terorisme, dan
            pengamanannya harus              semakin tinggi kelas ancaman terhadap   penyusupan.
                                             aset, akan semakin tinggi pula spesifikasi
                                                                                 Dewi Setyowati sekaligus menghimbau
            dikelola dengan baik.            pengamanan yang diaplikasikan.   juga kepada para pengguna kartu akses, agar
                                                “Berangkat dari permasalahan tersebut,   menjaga kartu akses yang dimilikinya dengan
                                             beberapa pakar mengembangkan model   penuh tanggung jawab tidak meminjamkan
                                             pengamanan aset berbasis kepada   kepada pihak lain, atau membantu
                                             zonasi pengamanan. Zona pengamanan   membukakan pintu akses bagi pihak lain
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21