Page 14 - SKI 7 Ganjil
P. 14
2
Dakwah secara terang-terangan (Jahr) Semenjak penolakan itu, Kafir Quraisy
berusaha terus untuk menghentikan dakwah Nabi
Ketika perintah dakwah terang-terangan dengan berbagai macam cara, antara lain
turun, Nabi Muhammad mengundang Bani mengejek-ejek ajaran islam, menebarkan keragu-
Hasyim dan beberapa keluarganya. Nabi raguan, melawan al-Qur‟an dengan dongeng-
menyeru kepada kaumnya menyembah dongeng orang dahulu agar mereka
dan berserah diri kepada Allah Swt. Namun meninggalkan al-Qur‟an, dan melakukan
semua kerabatnya menentang Rasulullah, penyiksaan terhadap pengikut Nabi Saw.
hanya Abu Thaliblah yang tidak menentang
sekalipun tidak masuk islam, akan tetapi dia Kafir Quraisy berusaha menawarkan untuk
mendukung Dakwah Nabi Muhammad Saw mengkompromikan ajaran islam dengan
dan melindunginya dari gangguan kaum kepercayaan mereka, bahwa mereka akan
kafir Quraisy. mengikuti ajaran Nabi Saw (Islam) tanpa
meninggalkan ajaran mereka, begitupun
Setelah nabi merasa yakin terhadap sebaliknya Nabi dan pengikutnya mengikuti ajaran
dukungan dan janji Abu Thalib untuk mereka tanpa meninggalkan ajaran Islam. Akan
melindunginya dalam menyampaikan tetapi Nabi Saw menolak dengan tegas
wahyu Allah, beliau berdiri diatas bukit shafa penawaran itu, peristiwa ini diabadikan dalam QS.
lalu berseru “wahai semua orang! Maka Al-Kafiruun.
semua orang berkumpul memenuhi seruan
beliau, lalu beliau mengajak mereka kepada Atas penolakan yang dilakukan oleh Nabi
tauhid dan iman kepada risalah beliau serta Saw akhirnya Quraisy geram dan sangat marah.
iman kepada hari akhir.” Akhirnya mereka melakukan embargo atau
pemutusan hubungan secara total dengan bani
Diantara yang hadir pada saat itu ialah Abu hasyim. Mereka buatkan pemngumuman untuk
Lahab, lalu beliau angkat bicara “Celakalah digantungkan disudut Ka‟bah, bunyi nya sebagai
engkau untuk selama-lamanya, untuk inikah berikut;
engkau mengumpulkan kami”. Lalu turunlah
surat Al-Lahab. 1. Barang siapa yang setuju dengan agama
Sejak itulah dakwah Nabi Saw terdengar Muhammad, berbelas kasihan kepada salah
diseluruh Makkah, kemudian turunlah ayat seorang pengikutnya yang masuk Islam, atau
surat Al-Hijr 94 yang memerintahkan memberi tempat singgah pada salah seorang
berdakwah secara terang-terangan. dari mereka, maka ia dianggap sebagai
kelompoknya dan diputuskan hubungan
Artinya : Maka sampaikanlah olehmu secara dengannya.
terang-terangan segala apa yang diperintahkan 2. Tidak boleh menikah dengannya atau
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang
yang musyrik menikahkan dari mereka.
3. Tidak boleh berjual beli dengan mereka.
Kaum Quraisy merasa terganggu dengan
dakwah Nabi Saw. Yang menentang Embargo atau pemboikotan berlangsung
penyembahan berhala-berhala. Mereka selama tiga tahun. Setelah itu berakhir
berusaha menghentikan dakwah nabi Saw pemboikotan terhadap Nabi Muhammad Saw,
dengan cara mendekati paman beliau Abu Bani Hasyim dan pengikutnya. Kafir Quraisy tetap
Tholib, dengan harapan Abu tholib bisa merayu menekan dan menyiksa para pengikut Nabi
Nabi Saw untuk menghentikan Dakwahnya. Tapi Muhammad Saw. Hingga nabi Memerintahkan
Abu Tholib menolak permintaan mereka.
pengikutnya untuk hijrah dan keluar dari Makkah,
yaitu Hijrah ke Habsy / Ethopia dan Hijrah ke Thaif

