Page 13 - SKI 7 Ganjil
P. 13
c Strategi Dakwah Nabi Muhammad Saw di Makkah
Setelah memeluk Islam, Abu Bakar bersemangat
1 1. Dakwah Rahasia/ Sirriyyah dalam berdakwah mengajak orang-orang masuk
Islam. Karakter Abu Bakar terkenal sebagai sosok
Setelah mendapatkan perintah dari Allah laki-laki yang lembut, disenangi, dan berbudi baik.
melalui melaui wahyu, maka Nabi Para tokoh kaumnya selalu mengunjunginya dan
Muhammad mulai mengatur langkah sudah tidak asing dengan kepribadiannya karena
startegi pengembangan dakwah Islam kecerdasan, kesuksesan dalam berbisnis dan
dikalangan masyarakat Quraisy Makkah, pergaulannya yang luwes. Melalui Dakwah beliau,
langkah awal yang beliau ambil adalah beberapa shahabat masuk Islam yaitu:
melakukan dakwah secara sirriyah
(rahasia atau sembunyi sembunyi) di 1. Utsman bin Affan al-Umawi
lingkungan keluarga dan sahabat 2. Az-Zubair bin al-Awwam al-Asadi
sahabat beliau yang bisa dipercaya.
Langkah sembunyi sembunyi ini di pilih 3. Abdurrahman bin Auf
karena mengantisipasi reaksi orang-
orang Quraisy yang kaget dan belum 4. Sa‟ad bin Abi Waqqash az-Zuhriyan
bisa menerima ajaran yang berbeda 5. Thalhah bin „Ubaidillah at-Timi.
dengan keyakinan mereka, dan
pertimbangan pengikut Nabi yang masih Kemudian diikuti oleh Bilal bin Rabah al-Habasyi, Abu
sedikit. Sedangkan ancaman dan „Ubaidah; „Amir bin al-Jarrah yang berasal dari suku
siksaan masyarakat kafir Quraisy masih Bani al-Harits bin Fihr, Abu Salamah bin „Abdul Asad,
kuat dan status kota Makkah sebagai al-Arqam bin Abil Arqam (keduanya berasal dari
pusat agama bangsa Arab. suku Makhzum), „Utsman bin Mazh‟un – dan kedua
saudaranya; Qudamah dan „Abdullah -, „Ubaidah bin
Nabi Muhammad Saw melakukan al-Harits bin al-Muththalib bin „Abdu Manaf, Sa‟id bin
dakwah sirri dengan pendekatan Zaid al-‟Adawy dan isterinya;Fathimah binti al-
personal. Hal ini disebabkan pendekatan Khaththab al-‟Adawiyyah – saudara perempuan dari
personal memiliki keterkaitan batin serta „Umar bin al-Khaththab -, Khabbab bin al-Arts,
interaksi emosional antara pengajak dan „Abdullah bin Mas‟ud al-Hazaly serta banyak lagi
yang diajak. pendekatan personal ini selain mereka. Mereka itulah yang dinamakan as-
Nabi SAW telah menggabungkan antara Saabiquunal Awwaluun. Mereka semua masuk Islam
ikhtiar dan tawakal. Artinya nabi dalam secara sembunyi-sembunyi.
berdakwah memperhatikan situasi dan
kondisi yang ada. Walaupun dakwah dilakukan secara sembunyi-
sembunyi dan bersifat personal, namun beritanya
Nabi Muhammad melaksanakan sudah kedengaran oleh kaum Quraisy. Hanya saja,
dakwah sirriyah selama 3 tahun. mereka belum mempermasalahkannya karena nabi
Pertama-tama, Nabi menawarkan Islam Muhammad belum menentang agama dan tuhan
kepada orang-orang terdekat, keluarga mereka. Sehingga nabi Muhammad dapat
besar serta shahabat-shahabat karib membangun jamaah mukminin berlandaskan
beliau. Mereka diajak untuk memeluk ukhuwwah (persaudaraan) dan ta‟awun (solidaritas).
Islam. Dalam sejarah Islam dikenal Kemudian turunlah wahyu yang memerintahkan Nabi
sebagai as-Saabiquun al-Awwalluun Muhammad untuk menyampaikan dakwah secara
(orang-orang yang paling dahulu dan terang-terangan dan menentang kebatilan kaum
pertama masuk Islam). Mereka adalah ;
Quraisy dan menyerang berhala-berhala mereka.
1. Khadijah Binti Khuwailid
2. Zaid Bin Haritsa Bin Syarahil
3. Ali Bin Abi Tholib
4. Abu Bakar ash-Shiddiq

