Page 26 - Nusa Magz #21
P. 26
# 26
Penurunan Baliho Habib Rizieq,
Pangdam Jaya: Itu Perintah Saya
eredar video viral di media sosial jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan kesatuan. Jangan merasa mewakili
Byang merekam aksi sejumlah dan tempat ditentukan. Jangan umat Islam, tidak semua, banyak umat
massa berseragam loreng menurunkan seenaknya sendiri, seakan-akan dia Islam yang berkata, berucap, dan
baliho bergambar wajah Habib paling benar, nggak ada itu. Jangan bertingkah laku baik,” kata Dudung.
Rizieq Syihab. Terkait video tersebut, coba-coba pokoknya,” tegasnya. Seperti diketahui, viral di media
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Dudung bahkan meminta FPI sosial baliho bergambar wajah
Abdurachman menyatakan penurunan dibubarkan jika bersikap seenaknya. pimpinan Front Pembela Islam (FPI)
baliho itu atas perintahnya. “Kalau perlu, FPI bubarkan saja Habib Rizieq Syihab diturunkan, Kamis
“Ada berbaju loreng menurunkan itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba (19/11). Baliho ini diturunkan saat
baliho Habib Rizieq itu perintah dengan TNI, mari. Sekarang kok hari sudah gelap. Dua orang memanjat
saya. Karena berapa kali Pol PP mereka ini seperti yang ngatur suka- tiang untuk menurunkan baliho ini,
menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah sukanya sendiri. Saya katakan, itu tiga orang lainnya menarik dari bawah.
saya itu,” kata Mayjen Dudung, dikutip (penurunan baliho) perintah saya. Dan TNI menyatakan itu adalah operasi
dari detikcom Jumat (20/11/2020). ini akan saya bersihkan semua, tidak bersama. Kepala Pusat Penerangan
Dudung menegaskan ada ada itu baliho yang mengajak revolusi (Kapuspen) TNI Mayjen Achmad Riad
aturan yang harus dipatuhi terkait dan segala macam,” ujarnya. menjelaskan penurunan baliho ini
pemasangan baliho. Ia menegaskan Tak hanya itu, Dudung menegaskan tidak dilakukan TNI saja. Polisi dan
bahwa tidak boleh ada pihak yang pihaknya akan menindak tegas jika Satpol PP, lanjutnya, juga ikut dalam
seenaknya sendiri dan merasa paling ada yang mengganggu persatuan. Ia kegiatan ini.
benar. juga menyinggung soal umat Islam, “Yang jelas, itu dilaksanakan
“Kalau siapa pun di republik ini, yang seharusnya bertutur kata dan secara bersama. Ada Satpol PP-nya,
ini negara hukum, harus taat kepada bersikap baik. ada polisinya, ya, TNI-nya di bawah
hukum. Kalau masang baliho udah “Jangan coba mengganggu persatuan membantu,” ucapnya. (lna)
NUSA MAGZ ISSUE 21 | 16 - 22 NOVEMBER 2020

