Page 91 - Nusa Magz #21
P. 91
# 91
Meminta Pasukannnya Untuk untuk menurunkan baliho Rizieq semestinya tak perlu repot terlibat
Menurunkan Baliho masih akan terus berlanjut. Semua dalam penertiban spanduk.
Ia pun mengakui bahwa dirinyalah baliho Rizieq yang ilegal akan Sebab, terdapat institusi
yang meminta pasukannya untuk ditertibkan oleh pasukannya. fungsional yang mempunyai
menurunkan baliho tersebut. “Saya peringatkan, dan saya kewenangan dalam menertibkan
Dudung menjelaskan, awalnya tidak segan menindak dengan spanduk, jika spanduk itu memang
sejumlah petugas Satpol PP sudah keras. Jangan coba mengganggu melanggar peraturan, misalnya
menurunkan baliho yang dipasang persatuan dan kesatuan, jangan Satpol PP. Menurut Gufron, TNI
tanpa izin itu. merasa mewakili umat Islam, tidak,” seharusnya lebih dulu mendorong
Namun, pihak FPI justru kembali katanya. institusi fungsional tersebut untuk
memasang baliho-baliho tersebut. Sementara itu, Wakil Direktur menjalankan tugasnya.
Oleh karena itu, TNI turun tangan. Imparsial Gufron Mabruri “Institusi fungsional yang
Ini negara hukum, harus taat mempertanyakan dasar hukum harusnya didorong untuk
kepada hukum, kalau pasang baliho tindakan TNI menurunkan spanduk melakukan itu. Kalau konteksnya
itu sudah jelas ada aturannya, ada dan baliho bergambar pimpinan FPI Jakarta, ada Satpol PP yang
bayar pajaknya, tempatnya sudah Rizieq Shihab. sebenarnya itu institusi fungsional
ditentukan. Jangan seenaknya Menurut Gufron, tindakan itu tak untuk melakukan penertiban
sendiri, seakan-akan dia paling sesuai tugas pokok dan fungsi TNI spanduk,” kata dia.
benar, enggak ada itu,” kata Dudung. sebagaimana diatur dalam Undang- Untuk itu, Guforn mengingatkan
Setelah itu, Dudung kemudian undang (UU) Nomor 34 tahun 2004 supaya TNI tak melulu mengerahkan
mengusulkan agar FPI dibubarkan. tentang TNI. prajuritnya dalam urusan penegakan
“Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. “Kalau dilihat dari tupoksi, hukum serta ketertiban dan
Bubarkan saja. Kalau coba-coba mengacu UU TNI jelas itu bukan keamanan masyarakat (Kamtibmas)
dengan TNI, mari. Sekarang kok ranah TNI untuk terlibat dalam sepanjang ada kewenangan yang
mereka ini seperti yang ngatur, suka- penegakan hukum, keamanan dimiliki institusi fungsional.
sukanya sendiri. Ingat, saya katakan dan ketertiban,” ujar Gufron saat “Jangan sedikit-sedikit
itu (penurunan baliho Rizieq) dihubungi Kompas.com, Jumat TNI dikerahkan, yang justru
perintah saya,” katanya. (20/11/2020). kontraproduktif, terlepas itu ada
Dudung memastikan operasi Gufron menuturkan, TNI perbedaan politik,” kata dia.(han)
NUSA MAGZ ISSUE 21 | 16 - 22 NOVEMBER 2020

