Page 16 - Sancaya Digital Meret 2017 - Susun.cdr
P. 16
15 Buletin Sancaya Digital
Sesuai dengan ciri-ciri masa dewasa awal tersebut, ada kajian menarik
yang disampaikan oleh George Beall, seorang mahasiswa dari Universitas
Pennsylvania yang menuliskan beberapa ciri menarik dari generasi Z saat
ini (sesuai dengan keadaan kaum muda Amerika Serikat tahun 2016):
1. Kurangnya fokus, karena ada kaitannya dengan kemampuan yang
multitasking
2. Terbiasa multitasking, generasi Z mampu melakukan tugas
akademik dengan sambil browsing di internet atau bahkan sambil
menonton televisi atau video call dengan teman mereka
3. Cenderung sudah bisa bekerja mulai di usia muda (16-18 tahun)
4. Gen Z cenderung lebih memiliki kemampuan sebagai wirausaha;
kemudahan teknologi memudahkan mereka untuk bisa membuka
sebuah usaha ekonomi
5. Gen Z memiliki harapan yang lebih tinggi dari generasi
sebelumnya (generasi Y), cenderung mengharapkan sesuatu bisa
lebih cepatdan lingkungan bisa lebih mengapresiasi mereka, jika
dirasa lingkungan tidak bisa memenuhi harapan tersebut maka
mereka akan lebih mudah untuk berpaling (dalam hal pekerjaan)
6. Gen Z sangat individualistis
7. Gen Z lebih lintas batas; generasi Z lebih global dalam hal
pemikiran, interaksi sosial dan pergaulan.
Ketika para remaja generasi Z ini mulai mengembangkan relasi, mereka
bisa menggunakan segala perangkat teknologi apa saja, mulai dari
smartphone yang memiliki akses media sosial. Namun hal ini bisa menjadi
bumerang bagi para remaja tersebut di mana mulai timbul rasa
keingintahuan yang tinggi dan mereka cenderung mencari jawaban
sendiri melalui teman sebaya ataupun internet.
Selain itu, Generasi Z cenderung tinggi dalam pendidikan karena generasi
Z lebih banyak mengenyam pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi
dan mereka mampu mempelajari hal yang kompleks. Semakin
meningkatnya pengetahuan dan pendidikan maka muncul idealisme pada
generasi Z yaitu ingin membuat perbedaan pada dunia, hal ini terlihat dari
minat menjadi sukarelawan yang cukup tinggi karena generasi Z ingin

