Page 5 - Sancaya Digital Meret 2017 - Susun.cdr
P. 5
04
dipelosok yang belum terjangkau layanan internet bahkan dengan
minimnya akses terhadap siaran televisi, belum menunjukkan kehadiran
ciri Generasi Z pada mereka.
Penelitian terhadap perilaku Generasi Y dan Generasi Z yang berusia
kurang dari 30 tahun di dunia kerja dilakukan oleh Bencsik, A. et.al. tahun
2016. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Generasi Y akhir dan
Generasi Z awal memiliki perbedaan yang berarti pada proses kerjasama
khususnya dalam hal knowledge-sharing dan knowledge-transfer.
Generasi ini berpotensi konflik dengan generasi sebelumnya dalam hal
komunikasi dan cara berpikir sehingga menyulitkan mereka untuk
bekerjasama.
Mulai tahun 2017, Pusat Inovasi Pembelajaran UNPAR menjadikan
pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi bagi Generasi Z sebagai
salah satu tema utama untuk dikaji dan dikembangkan. Diawali dengan
proses membangun kesadaran (awareness) dari seluruh pemangku
kepentingan akan perlunya adaptasi dalam proses pembelajar bagi
Generasi Z untuk mengembangkan secara optimal potensi dan
mempersiapan mereka untuk berkarya di eranya. Serangkaian seminar
dan publikasi Buletin Sañcaya menjadi media untuk membangun
kesadaran tersebut. Semoga UNPAR menjadi tempat yang kondusif bagi
para Generasi Z untuk mengembangkan dan menempa diri sebelum
berkarya di masyarakat.
Agus Sukmana
Kepala Pusat Inovasi Pembelajaran

