Page 244 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU
P. 244

smpyapiaparung ©®
   smpyapiaparung ©®



                                             PERTEMUAN 5


                  1.  Setiap peserta didik melakukan pemeliharaan, dalam proses
                      pemeliharaan dilakukan tidak terbatas waktu jam pertemuan di kelas.
                      Pemeliharaan dapat dilakukan individu atau secara berkelompok
                      dengan lama waktu beberapa bulan.
                  2.  Setelah belajar dan mempraktikkan budi daya ikan hias berminatkah
                      mengembangkan di lingkunganmu dalam skala kecil?
                  3.  Adakah ide/inspirasi untuk membuat budi daya ikan hias yang inovatif?
                  4.  Peserta didik mengungkapkan pengalaman dalam melaksanakan
                      kegiatan praktik budi daya.
                  5. Melakukan refl eksi diri dan refl eksi kelompok dari mulai mempersiapkan
                      wadah budi daya sampai kegiatan panen.







                    INFORMASI UNTUK GURU

                     Pada proses pemeliharaan yang dilakukan harus disiapkan dari mulai
                 wadah yang digunakan.  Akuarium yang akan digunakan harus dalam
                 kondisi bersih dan tidak bocor. Air yang digunakan adalah air yang sudah
                 diendapkan hal ini bertujuan untuk tumbuhnya pakan alami. Kepadatan ikan
                 dalam akuarium tidak boleh terlalu padat disesuaikan dengan ukuran ikan
                 yang dipelihara. Apabila terlalu padat ikan akan mengalami stress sehingga
                 stamina tubuh ikan mengalami penurunan dan bisa berakibat terkena
                 penyakit.
                 Penebaran benih ikan ke dalam akuarium sebaiknya dilakukan dengan hati-
                 hati dan di hitung jumlahnya, karena untuk mengetahui padat tebar ikan dan
                 kemampuan ikan bertahan sampai panen.
                 Pemeliharaan ikan hias meliputi pemberian pakan ikan dan penyiponan.
                 Penyiponan adalah pengambilan kotoran ikan dan sisa pakan yang berada
                 di dasar perairan menggunakan selang yang diameternya disesuaikan
                 dengan ukuran ikan agar ikan tidak ikut masuk kedalam selang. Penyiponan
                 dilakukan sehari 2 kali, pagi hari setelah makan dan sore hari. Setiap dua hari
                 sekali dilakukan penggantian air dengan cara membuang air sebanyak 70%
                 dari volume akuarium.
                     Pemberian pakan ikan sebaiknya diberikan pakan alami hal ini disebabkan
                 pakan alami memiliki kandungan protein yang tinggi, sesuai dengan bukaan
                 mulut ikan, dan bergerak-gerak sehingga menarik perhatian ikan. Pemberian
                 pakan ikan dilakukan sehari 3 kali. Apabila pakan alami tidak tersedia bisa
                 digantikan dengan pelet khusus ikan hias.


                                                                                       237
                                                  Prakarya                             237
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249