Page 8 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU
P. 8

smpyapiaparung ©®
   smpyapiaparung ©®


                       Bab

                           I                 PENDAHULUAN













                 A.  RASIONAL

                     Sejarah Prakarya di Indonesia dimulai dari kegiatan nonformal yang
                 bersinggungan dengan tradisi lokal yang memuat sistem budaya, teknologi
                 lokal, serta nilai-nilai kehidupan sosial. Oleh karenanya, penataan pelajaran
                 Prakarya pada Kurikulum 2013 berjalan mengikuti perubahan serta berpijak

                 pada perkembangan IPTEK yang mendasarkan pada budaya lokal. Hal
                 ini diajukan karena kekuatan local genius dan local wisdom masih unggul
                 dan menjadi sistem nilai kerja pada setiap daerah sebagai potensi lokal.
                 Konteks pendidikan kearifan lokal, pelajaran Prakarya berbasis budaya,
                 diselenggarakan pada tingkat awal. Konten pendidikan Prakarya dari kearifan
                 lokal berupa pendidikan: (1) tata nilai, sumber etika, dan moral dalam kearifan
                 lokal, sekaligus sebagai sumber pendidikan karakter bangsa, (2) teknologi
                 tepat guna yang masih relevan dikembangkan untuk menumbuhkan semangat
                 pendidikan keterampilan proses produksi, dan (3) materi kearifan lokal.
                     Dasar pembelajaran berbasis budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan
                 nilai ‘kearifan lokal’ dan ‘jati diri’ sehingga tumbuh semangat kemandirian,
                 kewirausahaan, dan kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan
                 lokal. Hal ini didasari pada kondisi nyata bahwa pengaruh kuat budaya luar
                 masih perlu mendapat perhatian terhadap budaya siswa.
                     Pelajaran Prakarya juga memperhatikan wawasan pasar, dengan
                 mendasarkan pada prinsip pendidikan dan latihan (diklat). Hal ini sesuai
                 dengan harapan Inpres No. 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Pendidikan
                 Kewirausahaan, Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, dan Belajar

                 Aktif dan Naturalistik dilaksanakan dengan pendekatan kontekstual. Isi
                 Instruksi Presiden tersebut menyangkut kebijakan Pengembangan Ekonomi
                 Kreatif untuk periode 2009-2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi




                                                  Prakarya                              1 1
            https://matematohir.wordpress.com/
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13