Page 12 - PRAKARYA KLS 9 BUKU GURU
P. 12

smpyapiaparung ©®
   smpyapiaparung ©®


                       Bab                   PEMBELAJARAN

                         II                  DAN PENILAIAN


                                             MATA PELAJARAN

                                             PRAKARYA





                 A. PEMBELAJARAN

                     Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
                 pembangunan karakter setiap siswa sebagai hasil dari  sinergi antara
                 pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses
                 tersebut  memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
                 potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat
                 dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang
                 diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta
                 berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.
                     Pembelajaran pada mata pelajaran Prakarya menyiapkan siswa untuk
                 mengenal potensi yang ada di daerahnya, sehingga dapat mengembangkan

                 cinta tanah air dan nasionalisme, serta dapat  berperan aktif selaku warga
                 masyarakat, warga negara dan warga dunia untuk bertanggungjawab
                 mengembangkan kearifan lokal Indonesia. Pembelajaran Prakarya di sekolah
                 adalah usaha untuk memperoleh kompetensi cekat, cepat, dan tepat melalui
                 aktivitas kerajinan dan teknologi rekayasa, teknologi budi daya dan teknologi
                 pengolahan. Prakarya dalam pembelajaran, karya yang dihasilkan dengan
                 tangan mengandung arti kecakapan melaksanakan dan menyelesaikan tugas
                 dengan cekat, cepat, dan tepat. Kata cekat mengandung makna tanggap
                 terhadap permasalahan yang dihadapi dari sudut pandang karakter, bentuk,
                 sistem dan perilaku obyek yang diwaspadai. Di dalamnya terdapat unsur
                 kreatifi tas, keuletan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan (adversity)
                 serta kecakapan menanggulangi permasalahan dengan tuntas. Istilah
                 cepat merujuk kepada kecakapan mengantisipasi perubahan, mengurangi
                 kesenjangan, kekurangan (gap) terhadap masalah, maupun obyek dan

                 memproduksi karya berdasarkan target waktu terhadap keluasan materi,





                                                  Prakarya                              5 5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17